REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Penyanyi internasional Anggun Cipta Sasmi mempromosikan pariwisata Bali yang saat ini melesu karena terdampak erupsi Gunung Agung.
"Pariwisata sangat terpukul di Bali karena mayoritas orang cenderung membesarkan apa yang mereka tidak ketahui berdasarkan laporan media," katanya dalam keterangan singkat di akun media sosial berbagi foto Instagram, Jumat (15/12).
Dalam akun instagram pribadinya itu, penyanyi kelahiran Jakarta pada tahun 1974 tersebut Anggun mengunggah dua foto Pulau Bali.
Pada foto bagian atas, Anggun menggambarkan sebagian orang menganggap bahwa Gunung Agung berada di tengah-tengah Pulau Dewata sehingga bencana erupsi memengaruhi sebagian besar wilayah di Bali.
Pada foto bagian bawah, salah satu juri ajang pencarian bakat "Asia's Got Talent" itu memperlihatkan kondisi Bali sesungguhnya bahwa Gunung Agung berada di sebelah timur dengan radius zona bahaya yang tidak memengaruhi seluruh wilayah di Pulau Dewata.
Penyanyi yang saat ini tengah menjalani serangkaian tur album baru di sejumlah negara di Asia itu juga mengajak wisatawan untuk tetap datang ke Bali. "Silakan melanjutkan untuk datang ke Bali," tulis Anggun.
Unggahan penyanyi yang kini menetap di Paris, Prancis itu mendapatkan ribuan tanda suka dan mengundang ratusan komentar dari para pengikutnya di akun instagram. Beberapa komentar dari para penggemarnya itu mengungkapkan pujian kepada Anggun yang turut mempromosikan pariwisata Bali.
Sebelumnya, Gunung Agung erupsi pertama kali dengan menyemburkan abu gunung pada hari Selasa (21/11) dan Minggu (26/11) disusul rentetan semburan abu Gunung Agung hingga saat ini dengan diselingi beberapa kali jeda.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menerapkan status awas atau Level IV untuk wilayah Gunung Agung karena aktivitas vulkanik gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengundang sekitar 35 konsul jenderal perwakilan negara sahabat untuk memaparkan kondisi terakhir Gunung Agung, termasuk menyakinkan bahwa pariwisata Bali aman untuk dikunjungi.