Jumat 15 Dec 2017 14:08 WIB

Tiga Generasi Es Dawet Telasih Pasar Gede

Rep: Fergi Nadira/ Red: Indira Rezkisari
Es Dawet Telasih
Foto: ROL/C24
Es Dawet Telasih

REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Tidak lengkap berkunjung ke Solo kalau tidak mampir ke Pasar Gede. Dan, kunjungan ke Pasar Gede harus dilengkapi dengan segelas Es Dawet Telasih Bu Dermi yang sudah ada sejak tiga generasi turun temurun.

Ruth Tulus Subekti penerus usaha es dawet yang mulai berjualan sejak zaman neneknya, mengatakan lapaknya di Pasar Gede selalu menjadi incaran orang-orang luar Solo sejak tahun 1930-an. Dawet dengan khas telasihnya itu menambah cita rasa saat diminum di tengah keramaian pasar Gehe, Surakarta, Solo.

Bu Uti, sapaan Ruth Tulus Subekti mengatakan dalam meracik dawet hingga menumbuhkan rasa berbeda, perlu kesterilan. Dibantu satu orang saudaranya, mereka memadukan bermacam bahan menjadi sesuatu minuman yang enak untuk memanjakan lidah.

Berbahan gula pasir yang sudah diseduh, telasih, bubur sumsum, ketan hitam, dawet hijau, dan es batu, es dawet telasih Bu Dermi memiliki cita rasa khas. "Bahan-bahannya saja bahan yang rentan basi, jadi kita jaga banget. Dan Alhamdulilah selalu habis," ujar Ruth saat ditemui di Solo, Jumat (15/12).

Dalam satu hari, Bu Uti menjual 250 mangkok ukuran sedang. Jika hari-hari liburan dan akhir minggu bisa mencapai 350 mangkok. Satu mangkuk dengan tambahan tape ketan dihargai Rp 9.000. Sedangkan tanpa ketan Rp 8.000. Harga yang sangat terjangkau untuk isian yang banyak dengan cita rasa mengguggah selera.

Dawet Telasih Bu Dermi telah membuka cabang di tiga tempat. Salah satu cabang terbarunya di Transmart Pabelan, Kertasuro, Solo. Jajanan legendaris di Surakarta Solo ini mulai dibuka dari pukul 08.00 hingga 16.00.

Tapi bersiaplah dengan antrian panjang jika ke lapak es dawet Bu Dermi. Belum lagi ditambah sempit dengan hilir mudik orang pasar. Tapi rasanya yang sungguh nikmat membuat penikmatnya dijamin tak menyesal sudah mengantre.

Manis gula yang tak terlalu tajam, rasa santan yang menggemaskan, dan celetukan telasih yang memanjakan, ditambah segarnya es batu, menjadi pembeda dengan es dawet lainnya. Warung setapak di tengah pasar gede membuat orang ketagihan ingin terus melulu mencapai kesegaran dahaga setelah berkeliling pasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement