Senin 04 Dec 2017 21:48 WIB

Festival Danau Toba 2017 Siap Digelar 6-9 Desember

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Keindahan Danau Toba terpancar dari atas ketinggian di Panatapan Huta Ginjang, Tapanuli Utara, Sumatra Utara
Foto: DOK: Puskompublik Kemenpar
Keindahan Danau Toba terpancar dari atas ketinggian di Panatapan Huta Ginjang, Tapanuli Utara, Sumatra Utara

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Festival Danau Toba (FDT) Tahun akan kembali digelar. FDT 2017 ini akan dihelat untuk pertama kalinya di Sipinsur, kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, pada 6 hingga 9 Desember mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Elisa Marbun mengatakan, kegiatan ini ditargetkan akan mendatangkan ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Dari even FDT tahun ini, kami targetkan jumlah wisatawan yang hadir nantinya mencapai sekitar 5 ribu lebih," kata Elisa, Senin (4/12).

Menurut Elisa, wisatawan mancanegara yang akan hadir di antaranya didatangkan oleh Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba (BOPKDT). Badan ini telah membuat program paket perjalanan wisata selama dua hingga empat hari dari Singapura ke bandara Silangit, Tapanuli Utara, yang tak terlalu jauh dari Humbahas.

"Paket yang dibuat ini nantinya kami harapkan dapat mendatangkan wisatawan mancanegara ke FDT," ujar dia.

Elisa mengatakan, lokasi FDT tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kawasan Sipinsur di Humbahas dipilih agar pengunjung dapat melihat pemandangan Danau Toba dari sisi yang lain. Selain itu, penyelenggaraan FDT kali ini juga akan berbasis geopark karena kawasan ini masuk sebagai salah satu geosite dari geoarea Kaldera Toba.

"Jika dibandingkan FDT tahun lalu, untuk tahun ini, sinergitas daerah yang berada di kawasan Danau Toba sudah sangat baik. Kabupaten Humbahas sebagai penyelenggara tahun ini juga sangat antusias," kata Elisa.

Dalam perhelatan tersebut, setiap daerah di kawasan Danau Toba akan menampilkan kebudayaannya masing-masing. Daerah lain di luar kawasan Danau Toba pun akan ikut ambil bagian dalam unjuk budaya ini. Selain itu, 50 stand kuliner serta 40 stand untuk pelaku UKM dan penggiat pariwisata disediakan dalam acara yang rencananya akan dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya ini.

Sekretaris Panitia FDT 2017, Unggul menyebutkan, FDT 2017 hari pertama akan diisi dengan seminar, lomba vokal grup, pentas seni budaya, dan penampilan artis dari Medan. Pagelaran seni dari berbagai daerah di Sumut akan berlanjut keesokan harinya. Tak hanya itu, lomba lari lintas alam dengan jarak 9,2 Km juga akan digelar di hari kedua ini.

"Kami juga akan menggelar lomba Ucok-Butet geopark yang akan diikuti generasi muda se-kawasan Danau Toba dan Sumut. Lomba ini tujuannya untuk mencari duta geopark yang diharapkan mampu mensosialisasikan wisata dan budaya kawasan geopark kaldera toba," kata Unggul.

Berbagai lomba akan digelar pada hari ketiga pada 8 Desember, seperti paduan suara, seruling, renang, dan dragon boat. Perlombaan ini dilangsungkan di lokasi yang berbeda-beda. Hiburan rakyat yang menampilkan band dari Medan dan Jakarta serta penampilan budaya dari sejumlah daerah juga akan digelar malam harinya.

"Pada hari terakhir, akan digelar penutupan dan penyerahan hadiah kepada pemenang. Penutupan ini direncanakan akan dilakukan oleh Gubernur," ujar Unggul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement