REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik hip-hop Fade2Black merilis album perdana tanpa Bondan Prakoso. Karya di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia itu berjudul Tabik! yang berarti salam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
"Kata unik yang jarang digunakan ini sangat mewakili kami, seperti ucapan salam dari Fade2Black untuk menyapa teman-teman industri musik Indonesia," ungkap Santoz, salah satu personel Fade2Black.
Pria bernama asli Ardaninggar Nazir itu menjelaskan, Fade2Black hadir dengan wajah dan musik baru meski tetap mempertahankan gaya dan idealisme mereka. Citra itu tercermin dalam 11 lagu yang dimuat dalam album Tabik!.
Fade2Black sebenarnya telah merampungkan materi album pada 2014, namun prosesnya sempat terhenti dan baru dilanjutkan pada Februari 2017. Terhitung tiga bulan sejak itu, tim melengkapi aransemen musik dan mengemas lagu dengan lebih kekinian.
Terdapat beragam tema dalam album Tabik!, termasuk cinta, semangat juang, hingga kepedulian lingkungan. Tiga dari 11 tembang telah dirilis sebelumnya yaitu "Pasti Bisa!" (2014), "Saat Hujan" yang berkolaborasi dengan Audrey Tapiheru (2015), dan "Cukup Dia" (September 2017).
Titz, personel lain, mengungkap bahwa kehadiran album sekaligus mengumumkan bahwa Fade2Black kini terdiri dari Santoz, Titz, Lezzano, dan Nizto. Selama berkolaborasi dengan Bondan Prakoso periode 2004 hingga 2013, Fade2Black yang telah terbentuk sejak 2000 hanya terdiri dari tiga personel tanpa Nizto.
"Visi kami selain memberi salam juga mengenalkan Fade2Black dalam formasi baru. Semoga bisa melebarkan porsi hip-hop di industri musik, juga penikmat musik yang kangen Fade2Black bisa terobati," kata Titz yang bernama asli Tito Budidwinanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika