REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Meski baru berusia empat bulan namun Kampung Bekelir di RW 01 Kelurahan Babakan Kota Tangerang telah menarik perhatian wisatawan dari berbagai luar daerah hingga mancanegara untuk datang.
"Antusias wisatawan sangat begitu besar datang ke Kampung Bekelir. Selama empat bulan saat diluncurkan hingga diresmikan, sudah ada 400 wisatawan datang," ujar Lurah Babakan, Abus Sofyan di Tangerang Senin (27/11).
Diakuinya, Kampung Bekelir telah menjadi magnet bagi wisatawan dari luar daerah. Penyebaran informasi melalui media massa dan sosial telah membuat banyak orang ingin datang.
Bahkan, hampir setiap hari ada juga mahasiswa dan pelajar yang datang ke Kampung Bekelir untuk menjadi tempat belajar. "Jadi, kampung bekelir pun sebagai tempat pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa," katanya.
Sementara itu, untuk wisatawan yang telah datang ke Kampung Bekelir diantaranya adalah 30 Wisatawan dari 10 Negara, 300 Wisatawan Lokal dan puluhan wisatawan dari 13 Daerah.
Inisiator Kampung Bekelir, Ibnu Jandi menjelaskan Konsep Utama Kampung Bekelir adalah Untuk Mendukung Perda RPJMD Kota Tangerang No 10 Tahun 2014 RPJMD Kota Tangerang 2014, 2018 dan Kebijakan Walikota Tangerang tentang LIVE CITY.
Tujuan dari Kampung Bekelir yang awalnya Kampung Kumuh Sedang, berubah menjadi Kampung Wisata yang mendunia. Terbukti, banyak wisatawan asing yang datang dan tercatat sudah 10 negara.
Visi dari Kampung Bekelir adalah Kampung yang Lebih Berkarakter, Berbudaya, Maju, Mandiri dan Sejahtera Menyongsong Peradaban Yang Lebih Maju. Sedangkan misinya adalah Membangun peradaban yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan.
Mengacu kepada misi yang ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai atau dihasilkan oleh Konsep Kampung Bekelir adalah Mewujudkan dan Meningkatkan derajat kualitas hidup yang lebih baik lagi.
Memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat RW 01 yang berkualitas dan berkeadilan yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif. "Mewujudkan peningkatan daya saing pariwisata, destinasi wisata, dan Menjaga kelestarian lingkungan dan kesesuaian Tata Ruang Wilayah di Kota Tangerang," ujarnya.
Jumlah rumah warga yang dicat dalam Kampung Bekelir mencapai 300 unit. Dalam proses pengecetan tersebut, melibatkan seniman dari berbagai daerah termasuk warga setempat. Totalnya, ada 1.121 mural grafiti yang menghiasi rumah warga.s