REPUBLIKA.CO.ID, SABANG, ACEH -- Sebanyak 950 wisatawan muslim dunia penumpang kapal pesiar Italia, Senin (27/11) pagi berkunjung ke sejumlah objek wisata yang ada di Banda Aceh.
Kepala Cabang Kapal cepat, Express Bahari, Marta di Pelabuhan Bolahan, Sabang mengatakan, rombongan "Islamic cruise" itu memesan 950 tiket dari Sabang ke Banda Aceh. "Semua 950 tiket yang dipesankan wisatawan itu dan mereka kembali sore ini ke Sabang," ujar dia.
Para wisatawan muslim dunia itu yang berjumlah 988 orang berlayar dari Singapura menggunakan Kapal Persiar MV Costa Victoria berbendera Italia dan sandar di Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).
Selanjutnya, para wisatawan itu diangkut menggunakan bus Bantuan Menteri Perhubungan ke Pelabuhan Balohan, Sabang dan menyeberang ke Banda Aceh menggunakan Kapal cepat Express Bahari.
"Tiba di Banda Aceh wisatawan ini berkunjung ke Mesjid Raya Baiturrahman dan ke objek wisatawan peninggalan tsunami, kemudian sorenya langsung kembali ke Sabang," kata salah seorang pemandu wisatawan yang ikut mendampingi wisatawan tadi.
Kemudian direncanakan, selama di Ibukota Provinsi Aceh para wisatawan itu akan berkunjung ke sejumlah situs wisata rohaniah, dan peninggalan tsunami, di antaranya Museum Tsunami (Sukaramai, Baiturrahman), kapal PLTD Apung (Punge Blang Cut, Jaya Baru), dan kapal di atas rumah (Lampulo, Kuta Alam).
Informasi yang dihimpun dilokasi, wisatawan asing yang ikut serta dalam paket pelayaran bernuansa keislaman itu direncanakan berada di provinsi paling ujung barat Indonesia selama lima hari empat malam. MV Costa Victoria dioperasikan Costa Crossieres berbendera Italia diluncurkan pada 1996 dan direnovasi besar-besaran pada 2004 agar semakin mutakhir, nyaman, dan terjamin keselamatan pelayarannya.