REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Festival Pulau Senoa tahun 2018 di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, didukung Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menambah pendapatan masyarakat dan daerah tersebut. Kemenpar menginginkan kegiatan itu memberi dampak positif pada pelaku usaha kepariwisataan serta usaha kecil menengah di daerah tersebut.
"Festival Pulau Senoa sudah beberapa tahun lalu dilaksanakan. Tahun 2018 mendapat dukungan dari pusat," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Buralimar di Tanjungpinang, Selasa (21/1).
Selain Festival Senoa, kata dia, Kepri juga akan menyelenggarakan kegiatan kepariwisataan lainnya untuk mempromosikan destinasi wisata kepada wisatawan nusantara dan wisman. Tahun 2018, Dispar Kepri menyelenggarakan Tour de Kepri, Festival Bahari Kepri dan Internasional Dangkung Dance.
Kegiatan kepariwisataan berskala besar diupayakan dilaksanakan tiga bulan sekali, dimulai Festival Bahari Kepri diselenggarakan pada Maret 2018. "Itu kegiatan berskala besar di Kepri yang dilaksanakan tahun 2018," ucapnya.
Ia mengemukakan wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari-September 2017 sebanyak 1,4 juta orang. Sementara, Kemenpar menargetkan jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri tahun 2017 sebanyak 2,2 juta orang.
Tahun 2018, kata dia, Kemenpar menargetkan jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri sebanyak 2,3 juta orang. "Dapat 2 juta orang saja tahun 2018 sudah cukup bagus," katanya.