REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepergian Laila Sari (82 tahun) terasa begitu mendadak. Bahkan di hari ketika Mak Laila, sapaan Laila Sari, menghembuskan nafas terakhirnya, ia baru saja pulang mengisi acara.

Menurut keluarga, Mak Laila masih memiliki beberapa acara yang yang harusnya ia hadiri, termasuk menyelesaikan syuting film '5 Huruf Tapi Bukan Cinta'.

Adie Mohawk, selaku produser dan pemain film '5 Huruf Tapi Bukan Cinta' mengatakan, ini merupakan film terakhir dari Mak Laila. "Dia memiliki 30 lebih adegan di film itu, cerita jadi nenek dari pemeran utama," kata Adie kepada Republika.co.id setelah pemakaman Mak Laila, Selasa (21/11).

Adie memuji sosok Mak Laila yang penuh semangat menjalani syuting meski berada di luar ruangan. Mak Laila juga menyumbangkan suaranya untuk mengisi soundtrack dari film dengan genre drama musikal tersebut.

Rencananya, Adie mengajak Mak Laila untuk promo filmnya, namun Mak Laila menolak jika promosi dilakukan di luar daerah yang harus menggunakan pesawat. "Kalo naik kereta kata beliau gak apa apa. Tapi dia takut kalo naik pesawat."

Dalam proses syutingnya, Adie mengakui bahwa Mak Laila tidak mematok harga dan upah diberikan secara harian. Meski begitu, Mak Laila tetap bertindak profesional dengan etos kerjanya yang tinggi. "Beliau selalu datang tepat waktu dan tidak pernah meminta sesuatu yang menyulitkan kru," lanjut Adie.

Film yang diproduksi oleh Mohawk Pictures ini direncanakan tayang Februari 2018 mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika