REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aktor senior yang juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, merasa kehilangan dengan meninggalnya artis Laila Sari. Menurut pria yang akrab disapa Demiz itu, almarhumah adalah artis yang luar biasa. Dedikasinya sangat tinggi terhadap seni peran.

"Makanya setiap main film selalu bagus. Seperti ada kepekaan dalam dirinya. Kalau lihat dialog, udah kaya bagian dirinya," ujar Demiz kepada wartawan ditemui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Selasa (22/11).

Menurut Demiz, pemahaman Laila Sari terhadap peran, sangat luar biasa. Ia biasa memanggil almarhumah dengan panggilan 'Mak Laela' karena sudah menganggap seperti ibu sendiri.

"Mak Laela ini konsisten di dunia panggung film. Dari 70-an sudah main film layar lebar," katanya.

Demiz pun mengatakan banyak berperan dalam satu film yang sama dengan almarhumah. "Sering (main film bareng, red) tapi saya lupa (judul film)," katanya.

Bahkan, kata dia, sekitar tahun 90-an Laila Sari juga kerap bermain dalam film atau sinetron yang diproduksi oleh perusahaan film milik Demiz. Di antaranya di sinetron 'Bukan Superman, 'Mat Angin dan lainnya.

"Yang saya kagumi, di usianya yang sudah tua, almarhum punya bakat dan kepekaan," kata Demiz yang mengungkapkan kesedihannya karena tidak bisa takziah ke almarhumah.

"Jadi hanya mengirimkan karangan bunga," kata Demiz.

Ikuti Whatsapp Channel Republika