REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering menyisir rambut saat kondisi rambut basah? Coba perhatikan, saat menyisir rambut di kala basah pasti menemukan helaian rambut pada sisir. Kerontokan atau patahnya rambut bisa terjadi saat menyisir di waktu basah.
Dokter spesialis kulit, dr Sari Chairunnisa, SpKK, mengatakan menyisir dalam kondisi rambut basah setelah keramas dapat memberikan tekanan berlebih pada rambut yang menyebabkan patahnya atau kerontokan rambut. “Yang sering menjadi kesalahan umum adalah ketika rambutnya basah itu langusng sisiran sebenarnya ini tidak baik,” katanya.
Menurutnya, ketika rambut basah lalu disisir akan ada fliksi yang terlalu kuat sehingga rambut akan menjadi mudah patah. Bisa jadi kerontokan atau patahnya rambut bukan karena rambut kekurangan nutrisi, melainkan karena menyisir di waktu yang tidak tepat sehingga menimbulkan persepsi sedang mengalami masalah rambut.
“Jadi alangkah baiknya Anda menunggu rambut hingga kering untuk menyisir setelah keramas,” ungkapnya.
Jika tidak punya bnyak waktu untuk mengeringkan rambut bisa menggunakan bantuan alat pengering rambut. Tapi penting diperhatikan juga cara penggunaannya, salah-salah cara nantinya malah menimbulkan kerusakan rambut.
“Jangan terlalu dekat menggunakan hair dryer karena itu panas kan, bukan malah bagus takutnya nanti akan membuat rambut kita makin kering,” imbuhnya.
Namun jika harus segera beraktivitas keluar hingga terpaksa harus menyisir rambut, dokter Sari Chairunnisa menyarankan menggunakan sisir yang sesuai. Pilih sisir yang bentuknya sikat jadi ketika menyisir tidak terlalu memberikan tekanan yang kuat.