REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketombe merupakan salah satu masalah rambut yang cukup sering terjadi. Beragam penyebab seperti kotoran atau produksi minyak rambut berlebih bisa memicu ketimve. Tak sedikit juga yang merasa cara mencuci rambut yang tidak benar termasuk dapat menyebabkan ketombe.
Dokter spesialis kulit, dr Sari Chairunnisa, SpKK, menjelaskan tidak ada hubungan yang signifikan antara cara keramas yang salah dengan ketombe. Penyebab utama rambut berketombe ialah menumpuknya kotoran pada rambut karena aktivitas harian.
“Sebenarnya itu tidak terlalu ada hubungannya, sama sekali tidak ada,” katanya, sesuai peluncuran Wardah Shampoo di Hotel Pullman, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dokter Sari menegaskan, tidak ada hubungan antara cara keramas dengan ketombe.
Ketika hendak keramas, sebaiknya gunakan sampo secukupnya. Ia menyarankan, tidak terlalu banyak juga terlalu sedikit. Kemudian pijat-pijat rambut dengan lembut dan diamkan beberapa saat.
“Intinya sama seperti mencuci muka, setelah mengaplikasikan sabun atau sampo sebaiknya jangan langsung dibilas, biarkan bahan produk bernutrisi menyerap sempurna pada rambut kita. Setelah itu dibilas, membilas rambut juga harus sampai bersih. Sampo yang tertinggal di kulit kepala ditakutkan menyebabkan ketombe,” paparnya.
Dokter Sari juga menyarankan untuk menggunakan conditioner rambut setelah keramas dengan benar. Conditioner diperuntukkan untuk menutrisi batang rambut.
Gunakan conditioner cukup di batang rambut, tidak perlu sampai ke kulit kepala. “Untuk mengeringkan rambut juga harus diperhatikan, harus yang lembut. Jangan dipaksa, gunakan handuk yang lembut agar tidak menyebabkan rambut patah,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
