REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kabupaten Purwakarta, segera memiliki museum keramik. Keramik yang akan dipajangkan di museum ini, akan diambil dari berbagai belahan daerah lain di Indonesia. Bahkan, luar negeri. Museum ini, terletak di komplek perkantoran Bupati Purwakarta, Jl Gandanegara.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, saat ini museum keramik sedang dibangun. Lokasinya satu atap dengan gedung teater tertutup. Alasan dibangunnya museum keramik, karena salah satu dari 17 kecamatan yang ada di Purwakarta, merupakan wilayah sentra pembuatan keramik.
"Kami punya Plered, yang merupakan sentra pembuatan keramik sejak puluhan tahun silam," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Ahad (19/11).
Keramik asal Plered tersebut, sudah merambah berbagai negara di sejumlah benua. Seperti, Arab Saudi, Amerika, Afrika, Belanda serta negara lainnya di Eropa. Kemahsyuran keramik Plered ini, menjadi inspirasi pihaknya untuk membangun museum kerajinan kriya ini.
Dengan adanya museum ini, diharapkan produktivitas perajin keramik menjadi terpacu lagi. Serta, kerajinan kriya tersebut akan disukai dan dicintai para generasi muda. Sehingga, ada regenerasi para pembuat kerajinan itu. "Kita ingin, gerenasi muda di Purwakarta banyak yang berminat jadi perajin keramik," ujar Dedi.