Jumat 17 Nov 2017 08:49 WIB

Objek Wisata di Banyumas Berbenah

Lokawisata Baturraden
Foto: Wikipedia
Lokawisata Baturraden

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Objek wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, khususnya di Kawasan Wisata Baturraden mulai berbenah untuk menyambut wisatawan pada liburan akhir Tahun 2017.

"Kami tentunya mulai melakukan berbagai pembenahan demi kenyamanan dan keamanan wisatawan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Lokawisata Baturraden Joko Haryanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (21/11).

Ia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, yakni dengan mengurangi dahan-dahan pohon yang sekiranya berbahaya bagi wisatawan. Ia menjelaskan hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko kemungkinan terjadinya pohon tumbang karena saat sekarang sedang berlangsung musim hujan.

Bahkan, pihaknya melarang wisatawan untuk mendekati atau bermain air di Sungai Gumawang ketika turun hujan. "Kami berusaha mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan seperti banjir bandang dari daerah atas (Gunung Slamet, red.)," katanya.

Selain pembenahan, pihaknya juga sedang menyiapkan sebuah wahana berupa studio tiga dimensi yang diharapkan dapat beroperasi pada 2018 meskipun belum sempurna.

Terkait dengan kemungkinan adanya pergelaran hiburan bagi wisatawan selama liburan akhir tahun, pihaknya masih menunggu agenda dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Banyumas. "Yang pasti saat malam pergantian tahun ada pergelaran hiburan," katanya.

Disinggung realisasi pencapaian target pengunjung, Joko mengatakan hingga saat ini sudah mencapai kisaran 560.000 orang dari target yang ditetapkan untuk pada 2017 sekitar 500.000 orang. Kendati demikian, dia mengakui jika dari sisi pendapatan, Lokawisata Baturraden belum mencapai target 2017 yang Rp 8 miliar.

"Pendapatannya baru mencapai Rp 7,76 miliar, namun kami optimistis target dapat tercapai dengan adanya liburan akhir tahun. Apalagi kunjungan wisatawan hingga saat ini tetap tinggi meskipun sering turun hujan," katanya.

Objek wisata Taman Miniatur Dunia "Small World", Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden, Banyumas, yang lokasinya tidak jauh dari Lokawisata Baturraden tetap mengandalkan wahana yang telah ada untuk menyambut wisatawan pada liburan akhir tahun.

"Kami tetap mengandalkan miniatur bangunan terkenal dari berbagai negara serta taman bunga. Saat ini ada 28 miniatur, enam di antaranya miniatur bangunan yang ada di Indonesia, yakni Monas serta rumah adat Minangkabau, Papua, Aceh, Kalimantan, dan Sulawesi, sedangkan taman bunga terdiri atas jenis-jenis begonia dan tanaman lokal," kata Marketing Officer "Small World" Deni Wahyu Nandra.

Dia menjelaskan miniatur-miniatur bangunan dan taman bunga itu banyak dimanfaatkan wisatawan untuk berswafoto. Ia mengakui objek wisata Taman Miniatur Dunia "Small World" diminati wisatawan. Jumlah pengunjung rata-rata 5.000 orang per minggu dengan harga tiket masuk Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.

"Saat ini luasan lahan 'Small World' yang telah diberdayakan mencapai dua hektare. Kami masih ada lahan seluas dua hektare yang akan digunakan untuk pengembangan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement