REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR, JABAR -- Pemerintah memfokuskan percepatan untuk membangun empat tujuan wisata yaitu Danau Toba di Sumatra Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
"Kalau 3 dulu sudah didiskusikan, ide dasarnya yang pemulihan lebih mudah. Danau Toba tahun 80-an bagus, Borobudur bagus dan keterbatasan hanya bandara serta Lombok juga. Sementara 'new comer', Labuan Bajo," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya ditemui di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (16/11).
Menurut Arief, tiga destinasi wisata yaitu Danau Toba, Candi Borobudur dan Mandalika akan terus direvitalisasi. Pemerintah akan membangun beberapa fasilitas untuk penunjang daya tarik wisata seperti penginapan atau homestay, restoran dan pusat penjualan cinderamata yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Perdagangan.
Arief juga menjelaskan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas bertopik Pengembangan 10 Bali Baru meminta agar Pusat UKM dibangun di Mandalika agar kegiatan perdagangan teratur dan rapi.
Menteri Pariwisata menambahkan promosi empat tempat wisata di Indonesia itu sudah bagus dan berada di tingkat 47 dunia. Sementara itu, Menpupera Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya juga akan membangun kawasan parkir yang memadai dan restoran untuk kuliner tradisional.
Kementerian Pupera akan membuat master plan pembangunan kawasan wisata di empat daerah itu dan menyelesaikan masalah lahan yang masih menghambat pembangunan wisata. Basuki mengatakan pihaknya akan melakukan pemetaan kepada empat wilayah itu sebagai upaya awal pembangunan.