REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Saat ini tidak banyak orang tua yang mendongengkan anaknya. Padahal dongeng itu mudah dilakukan orang tua di rumah. Mau tahu bagaimana caranya?
Simak deh penuturan dari Pendongeng dari Ayo Dongeng Indonesia (Ayodi), Rika Endang Triyani. "Dongeng itu mudah. Sederhana dan menyenangkan. Dongeng itu harus dibawakan dengan hati senang, kalau kita senang, anak yang mendengarkan juga senang. Hasilnya akan bagus," ujarnya di sela acara Roadshow Festival Dongeng Internasional Indonesia (FDII) 2017 yang diselenggarakan oleh Komunitas Ayodi dan Danone Bintang Nutricia di Aceh, Sabtu (11/11).
Rika mengatakan orang tua atau pendongeng lain harus yakin dengan diri sendiri saat mendongeng di depan anak sendiri maupun anak-anak lainnya. "You are the master of the kid. Kalau sudah takut dan tenggelam dengan anak-anak enggak bisa cerita," ujarnya.
Sebelum memulai dongeng, pendongeng harus bisa menyatukan fokus mereka. Bernyanyi terlebih dahulu atau dengan mengajak anak bertepuk tangan untuk pusatkan konsentrasi. "Kalau satu masih makan, masih bercanda, enggak akan fokus. Buat mereka semangat, fokus ke kita. Interaksi dulu baru bisa dongeng. Dongeng itu komunikasi dua arah," ujarnya.
Kemudian kita lihat reaksi penonton, kalau anak-anak posisi hidungnya maju dia senang dengan dongeng. Tapi kalau anak-anak mulai duduk tegak, sudah setengah-setengah, apalagi kalau sudah ke belakang tangannya tandanya anak mulai bosan.