Selasa 07 Nov 2017 20:12 WIB

Malang Beach Festival Jaring Wisatawan Mancanegara

Wisatawan menikmati wisata Pantai Widuri, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (25/5).
Foto: Republika/Raisan al Farisi
Wisatawan menikmati wisata Pantai Widuri, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, terus berupaya menjaring wisatawan domestik maupun mancanegara dengan berbagai program kegiatan. Salah satunya melalui "Malang Beach Festival" sebagai rangkaian HUT ke-1.257 kabupaten itu.

Bupati Malang Rendra Kresna, Selasa (7/11), mengemukakan kegiatan HUT Kabupaten Malang tahun ini dipusatkan di kawasan pantai yang dikemas dalam even Malang Beach Festival (MBF) 2017. Dan, kegiatan tersebut akan menjadi agenda tahunan promosi wisata pantai Kabuapten Malang.

"Kabupaten Malang memiliki deretan pantai yang sangat indah dan tidak dimiliki daerah lain. Oleh karenanya, sudah saatnya potensi wisata pantai harus dieksplorasi secara optimal untuk mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik," kata Rendra Kresna di sela peluncuran Malang Beach Festival di Pendopo Kabupaten Malang.

Ia mengatakan sesuai tagline Kabupaten Malang "The Heart of East Java", Kabupaten Malang terus mengekplorasi dan mempromosikan secara optimal wisata pantai melalui berbagai even. Apalagi, tema HUT Kabupaten Malang tahun ini lebih banyak menonjolkan pantai sebagai pusat kegiatan.

Kegiatan yang berpusat di sejumlah pantai di Kabupaten Malang itu digelar mulau 11 November hingga 16 Desember. Beberapa pantai yang menjadi lokasi kegiatan HUT Kabupaten Malang, di antaranya adalah Pantai Balekambang, Pantai Ngudel, Modangan, Ungapan, Nganteb, Bajulmati, dan Sendangbiru.

Mulai pekan ini, lanjutnya, kegiatan HUT sudah diawali dengan lomba lukis SD-SMP se-Kabupaten Malang, vokal grup SMP, Fashion Show 3R, layang-layang, peresmian Cafe Bakekambang dan Kembatan Hanoman yang dipusatkan di Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur.

Kegiatan yang bakal digelar selama berlangsungnya Malang Beach Festival tersebut adalah fun bike di jalur lintas selatan (JLS), lomba miniatur truk, jet ski, menyelam, paralayang, dayung perahu naga, surfing, dan Rekor Muri Tari Topeng Bapang Malangan.

Selain hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, selama kegiatan berlangsung juga ada pameran produk unggulan maupun kepariwisataan dari 37 daerah di Jatim serta beberapa daerah di luar Provinsi Jatim. "Harapan kami kegiatan ini bisa terekspose secara luas untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan," ujarnya.

Rendra juga berharap ada sinergitas antara Organisasai Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Malang, media dan masyarakat untuk mensukseskan semarak HUT ke-1257 Kabupaten Malang. Sebab, kegiatan tersebut tidak hanya berdampak pada arus wisatawan, tetapi mendongkrak sektor perekonomian masyarakat sekitar pantai.

Menyinggung target kunjungan wisatawan dengan dihelatnya MBF selama satu bulan lebih itu, Rendra mengatakan yang apsti harus lebih baik dari 2016. Pada 2016, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang, baik mancanegara maupun domestik mencapai 5 juta orang lebih.

"Kalau tahun lalu mencapai 5 juta jiwa lebih, tahun ini tentunya harus lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang, apalagi banyak destinasi wisata pantai yang baru ditemukan," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement