REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu akan menjalani serangkaian prosesi adat siraman pada pagi ini, Selasa (7/11). Pada pelaksanaan siraman, ada sejumlah ibu yang akan bertugas menyirami Kahiyang.
Informasi yang diperoleh dari panitia pelaksana prosesi siraman, tujuh ibu tersebut yakni Ibu kandung Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, Istri Wali Kota Solo, Elisabeth Endang Rudyatmo, dan pemilik batik Danarhadi Danarsih Dullah. Selain itu nama lainnya yakni Setyawan Prasetyo, Widodo Prasetro, Anik Hari Milyanto, Didit Suptiyadi, Indayati Hari Mulyono dan Idong Setyo Husodo.
Sedangkan untuk penutup, Kahiyang akan disirami kedua orang tuanya yakni Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo. Menurut Pambiwara atau pembawa acara pada prosesi siraman, Widiarsih Soeharso, para ibu yang akan menyirami Kahiyang merupakan sosok panutan. Sedangkan siraman mempunyai makna membersihkan jiwa raga. Sehingga Kahiyang diharapkan siap menuju ke pelaminan pada esok harinya.
"Pini sesepuh putri yang akan nyirami, siraman ini maknanya membersihkan jiwa raga sehingga semuanya akan mempengaruhi rumah tangga yang membangun keluarga yang sakinah mawaddah warahmah," katanya.
Prosesi siraman akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Namun sebelum itu ada serangkaian upacara yang akan dilakukan Keluarga Presiden.
Siraman ini menjadi salah satu prosesi adat yang harus dijalani kedua pasangan sebelum menuju kepelaminan. Prosesi siraman ini akan dilakukan di dua tempat. Untuk mempelai pria diadakan di hotel Alila. Sedangkan untuk mempelai wanita berlangsung di kediaman Presiden Joko Widodo di Sumber, Solo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika