Selasa 07 Nov 2017 01:48 WIB

Pedagang Bunga Kebanjiran Rezeki Pernikahan Kahiyang

Petugas melakukan sterilisasi karangan bunga untuk pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kanan) dengan Bobby Nasution (kiri) di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Senin (6/11).
Foto: Antara/Maulana Surya
Petugas melakukan sterilisasi karangan bunga untuk pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (kanan) dengan Bobby Nasution (kiri) di Gedung Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, Senin (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pedagang karangan bunga di Kota Solo mulai kebanjiran pesanan seiring dengan makin dekatnya hari resepsi pernikahan anak kedua Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu. Pantauan di lapangan, Senin, tepatnya di Gladak, Jalan Slamet Riyadi Solo, jejeran kios karangan bunga dipenuhi aktivitas merangkai bunga baik itu dalam bentuk papan karangan bunga maupun bunga meja.

"Hari ini tadi sampai siang sudah ada 10 pesanan yang masuk, ini saja terus bertambah," kata salah satu pedagang karangan bunga, Tri Widaryatmi.

Ia mengatakan untuk karangan bunga yang banyak dipesan, yaitu di harga Rp 1 juta - Rp 2 juta. Meski demikian, ada juga yang memesan karangan bunga seharga Rp 500.000.

Selain mengirimkan karangan bunga di gedung pernikahan, Tri mengatakan sebagian pemesan meminta agar karangan bunga juga dikirimkan ke Hotel Alila di mana keluarga calon mempelai pria, Bobby Nasution menginap. "Selain itu juga dikirim ke Asrama Haji Donohudan karena kan relawan presiden menginap di sana," katanya.

Pedagang lain, Kustini, mengatakan hingga hari ini totalnya sudah ada 15 karangan bunga yang dipesan di kios miliknya. Beberapa pemesan di antaranya dari PT KAI, Basarnas, dan pejabat TNI. "Untuk karangan bunga yang dipesan harganya beragam, mulai dari Rp 750.000 - 2.500.000," katanya.

Ia memerkirakan jumlah pesanan tersebut akan terus bertambah seperti pada pernikahan anak pertama presiden, Gibran Rakabuming Raka. "Kalau yang dulu sampai pas hari H pesanan yang masuk masih sangat banyak. Jadi saat ini memang kami sudah stok dulu, meskipun pesanan yang masuk masih belasan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement