REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harvey Weinstein, yang telah dituduh oleh puluhan wanita melakukan pelecehan seksual, kini telah dilarang seumur hidup menjadi bagian dari Producers Guild of America (PGA).
Awal bulan ini, Guild memilih untuk memulai proses penghentian, namun memberi waktu kepada Weinstein untuk menanggapi tuduhan yang diajukan terhadapnya. Anggota Guild diberi pemberitahuan 15 hari sebelum tindakan disiplin diambil.
Namun PGA menerima pemberitahuan bahwa alih-alih menghadapi tuntutan, Weinstein memilih untuk mengundurkan diri dari keanggotaannya. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Guild, organisasi tersebut mengumumkan bahwa mereka melarang Weinstein untuk menjadi bagian sebagai anggota organisasi.
"Mengingat perilaku Weinstein yang dilaporkan secara luas, dengan laporan baru yang terus berlanjut sampai sekarang, Dewan Nasional Producers Guild telah memberikan suara dengan suara bulat untuk memberlakukan larangan seumur hidup terhadap Weinstein, yang secara permanen melarangnya dari keanggotaan PGA. Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini adalah cerminan dari keseriusan Guild mengenai banyak laporan tentang tindakan tercela Weinstein selama berpuluh-puluh tahun," terang pernyataan tersebut, dilansir dari laman Times of India, Rabu (1/11).
"Pelecehan seksual tidak dapat lagi ditoleransi di industri kita atau di dalam jajaran keanggotaan Produser Guild. Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Petugas PGA dan Dewan Direksi Nasional telah menciptakan Anti-Sexual Harassment Task Force yang secara khusus dibuat untuk meneliti dan mengusulkan solusi substantif dan efektif untuk memerangi pelecehan seksual di industri hiburan," lanjut pernyataan tersebut.
Empat tahun yang lalu, Weinstein dan saudara laki-lakinya Bob dipuja oleh PGA pada acara penghargaan 2013. Saat itu mereka dipresentasikan dengan Milestone Award, penghargaan tertinggi Guild. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, hampir 100 wanita telah mengajukan tuntutan terhadap Weinstein, karena pelecehan dan penyerangan yang berlangsung selama 40 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
