Selasa 31 Oct 2017 01:28 WIB

Investasi Bukan Melulu demi Kaya

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Manajemen keuangan dan investasi (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Manajemen keuangan dan investasi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak sedikit orang di zaman modern ini yang memiliki investasi dalam berbagai bentuk misalnya properti, emas, saham, dan sebagainya untuk berbagai tujuan. Investasi diartikan sebagai kegiatan penanaman dana yang dimiliki oleh seorang guna mendapat keuntungan.

Bermacam jenis investasi untuk tujuan jangka waktu pendek, menengah dan jangka waktu panjang. Namun, apakah tujuan investasi sebenarnya membuat seseorang menjadi kaya?

Penulis buku sekaligus vlogger dan edukator, Rangga Almahendra, mengatakan tujuan investasi sebenarnya bukan menjadikan seseorang menjadi kaya. Melainkan membentuk karakter kemapanan pada kehidupan.

"Investasi bukan sekedar mengejar kekayaan tetapi kemapanan. Artinya, dengan mapan seseorang bisa lebih stabil keuangan pada kehidupan, tidak mengantungkan hidup pada orang lain dan mendidik diri sendiri," ujarnya.

Menurutnya, dengan memulai berinvestasi sejak dini maka hidup pada masa mendatang bisa menjadi nyaman, tenteram dan bahagia. Kendati demikian, ia tidak menganjurkan seseorang untuk berhemat dalam setiap kehidupan demi memenuhi kebutuhan investasi.

"Investasi fokusnya jangan memperkecil pengeluaran karena menghemat juga tidak membuat kita kaya tetapi bagaimana bisa mengembangkan pendapatan kita," ungkapnya.

Untuk itu, ia menyarankan agar seseorang bisa lebih jeli dan cerdas dalam memilih produk investasi yang cocok. Terpenting, pilihan manajer investasi yang sudah terdaftar secara resmi oleh regulator milik pemerintah.

"Cari bentuk tawaran investasi yang aman dan cepat, tapi penting memilih manager investasi yang punya pengalaman dan sudah disetujui oleh OJK. Penawaran investasi tidak jelas harus diwaspadai," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement