Ahad 29 Oct 2017 19:03 WIB

Ponpes Manahijussadat Bedah Novel Bidadari Bermata Bening

Kang Abik tampil di Ponpes Manahijussadat, Lebak, Banten, dalam acara bedah novel
Foto: Dok Ponpes Manahijussadat
Kang Abik tampil di Ponpes Manahijussadat, Lebak, Banten, dalam acara bedah novel "Bidadari Bermata Bening".

REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK – Pondok Pesantren Modern Manahijussadat menggelar bedah novel Bidadari Bermata Bening. Bedah buku yang langsung diisi oleh penulisnya, Habiburrahman El-Shirazy, diadakan di Masjid Jami' At Ta'awun Pondok Pesantren Modern Manahijussadat, Lebak, Banten, Ahad (29/10).

Pimpinan Ponpes Manahijussadat,  Drs KH  Sulaiman Effendi MPd.I menyambut hangat kedatangan Kang Abik – panggilan akrab Habiburrahman El-Shirazy. Begitu pula ratusan santri yang rela meninggalkan jam belajar formal demi mendapatkan ilmu baru dari alumnus Al-Azhar University Kairo, Mesir itu.

 

Sulaiman Effendi mengatakan, dakwah yang paling efektif adalah melalui lembaga pendidikan.   "Dakwah yang paling permanen adalah dakwah melalui lembaga pendidikan, dan saya mengundang beliau karena mempunyai misi yang sama yaitu berdakwah. Dalam hal ini, dakwah beliau melalui media tulis," ujarnya.

Acara semakin meriah dipandu oleh moderator yang aktif dan komunikatif, yakni Ustaz Yudi Nurhadi.  Menurutnya,  novel-novel karya Kang Abik sangat menggugah jiwa. “Salah satunya adalah novel Bidadari Bermata Bening yang kita bedah hari ini,” tutur Yudi Nurhadi.

Bidadari Bermata Bening adalah novel teranyar karya Kang Abik yang diterbitkan oleh Republika Penerbit. Novel tersebut merupakan salah satu novel best seller.

Sebelumnya, Kang Abik sudah menelurkan sejumlah novel yang juga diterbitkan oleh Republika Penerbit. Novel-novel tersebut adalah Ayat Ayat Cinta 1  dan 2, Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2, Dalam Mihrab Cinta, Bumi Cinta, Cinta Suci Zahrana dan Api Tauhid.

Semua menjadi novel tersebut best seller dan hampir semuanya sudah difilmkan maupun disinetronkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement