REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ajang Sepeda Santai Siti Nurbaya yang mengangkat tema halal tourism are lifestyle diharapkan dapat membantu memasyarakatkan olah raga, sekaligus menggenjot pariwisata di ibu kota Provinsi Sumatera Barat setelah gempa besar tahun 2009 lalu. Nama Siti Nurbaya diambil dari tokoh rekaan sastrawan kelahiran Padang Marah Rusli yang populer di Tanah Air.
"Kami selenggarakan acara ini dengan mengambil nama dari tokoh legendaris yang melekat secara kultural dengan masyarakat Padang, harapannya mendorong semangat masyarakat untuk berolahraga sekaligus juga meningkatkan pariwisata di sini," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, di lokasi start GOR H Agus Salim, Padang, Ahad (29/10).
Jalur yang diambil peserta melalui beberapa objek wisata di Kota Padang, seperti Teluk Bayur, Kota Tua Padang, Pantai Padang, Bukit Gado-Gado, dan Bukit Turki. "Kami yakin bisa terwujud karena dalam event ini akan melalui beberapa objek wisata di Kota Padang, terlebih acaranya direncanakan digelar setiap tahun," kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga mengharapkan acara yang diperkirakan diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta tersebut, mendapat dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang juga turut membuka dan mengikuti event baru digelar pertama kali ini.
"Saya harapkan bisa terselenggara setiap tahun, karenanya kami mengharapkan pak menteri memberi dukungan juga untuk event ini ke depannya," ujar dia pula.
Menpora Imam Nahwawi menyambut gembira event yang disebutnya bisa turut memasyarakatkan olah raga, bukan hanya sepeda tapi juga olahraga lainnya. "Event ini penting untuk menggelorakan olahraga, karenanya mari kita sama-sama menggelorakan semangat dari acara ini untuk ke depannya agar tidak hanya 3.000 peserta tapi lebih besar lagi," kata Menpora dalam sambutannya.
Event Sepeda Santai Siti Nurbaya Adventure 2017 yang mengangkat tema halal tourism are lifestyle akan menempuh jalur sejauh 30 kilometer mulai dari Jl Batang Kampar (GOR H Agus Salim)-Jl Jenderal Sudirman-Muaro Padang-Jembatan Siti Nurbaya-Jl Baru (Bukit Gado-Gado) -Lantamal II-Teluk Bayur-Bukit Turki-Pesisir Pantai Padang-Muaro Lasa -Cipago-Jl Pemuda-GOR H Agus Salim.