Jumat 27 Oct 2017 16:04 WIB

Pariwisata NTB Bidik Lima Negara

Taman Wisata Alam Gunung Tunak, Lombok, NTB.
Foto: Republika/M Nursyamsyi
Taman Wisata Alam Gunung Tunak, Lombok, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sedikitnya lima negara menjadi target promosi pariwisata Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Jumat (27/10), mengatakan lima negara itu antara lain Cina, Korea Selatan, Malaysia, Australia, dan negara-negara Timur Tengah. "Ini strategi kita promosi, karena melihat potensi pasar," kata Faozal.

Ia menuturkan ada sejumlah alasan mengapa NTB berpromosi wisata ke lima negara tersebut, seperti Australia yang dinilai menjadi sumber turis terbesar ke Bali dan Lombok. Selanjutnya, negara-negara di kawasan Timur Tengah juga menjadi tujuan promosi karena terkait "branding" NTB sebagai destinasi halal dunia.

Kemudian, Korea dan Cina mewakili negara Asia. Sedangkan, Malaysia merupakan pintu masuk penerbangan langsung yang harus dijaga, terlebih wisatawan asal Malaysia ke NTB juga cukup tinggi.

Pemerintah Provinsi NTB menargetkan angka kunjungan wisatawan ke daerah itu mencapai empat juta orang di tahun 2018. Jumlah itu terus ditargetkan naik. Di tahun 2016 kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 3,5 juta."Dengan upaya kita bersama industri ternyata 3,5 juta itu bukan omong kosong. Sekarang saja sudah 3,1 juta kunjungan wisatawan ke NTB," katanya.

Untuk mencapai target tersebut, ada empat agenda besar yang dilakukan Pemprov NTB yakni pertama melakukan tata kelola destinasi, pengembangan kelembagaan, seperti pokdarwis, peran pemangku kepentingan, menyiapkan guide dan transportasi.

"Selanjutnya kita mempersiapkan kalender event pariwisata. Dan terakhir strategi promosi, terutama tujuan promosi," ujar Faozal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement