REPUBLIKA.CO.ID, NEW ORLEANS -- Fats Domino, salah satu penyanyi rock and roll paling berpengaruh tahun 1950-an dan '60an, meninggal dunia pada usia 89 tahun, Rabu (25/10).
Artis rock and roll Amerika itu terkenal karena lagunya Ain't That A Shame dan Blueberry Hill.
Penyanyi asal New Orleans tersebut berhasil menjual lebih dari 65 juta rekaman, mengalahkan setiap penyanyi rock and roll tahun 1950-an, kecuali Elvis Presley.
Single perdananya yang terjual jutaan, The Fat Man, disebut sebagai rekor rekaman rock and roll pertama.
Seorang pejabat dari kantor koroner New Orleans mengkonfirmasi kematian penyanyi legendaris tersebut. Sebelumnya, kematian Fats Domino diumumkan oleh sang putri di sebuah stasiun televisi setempat.
Domino yang nama aslinya adalah Antoine Domino Jr adalah salah satu seniman rhythm and blues pertama yang meraih popularitas dari penonton kulit putih dan musiknya paling produktif di tahun 1950-an.
Sederet lagu Domino pernah memuncaki tangga lagu dan lebih dari 30 lagu lainnya berhasil masuk top 40.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC pada tahun 1973, Domino berbicara tentang kehidupan awalnya.
"Saya berusia 17 tahun ketika saya membuat rekaman pertama saya di tahun 1949. Saya tidak pernah berpikir untuk menjadi profesional. Saya dulu bekerja di sebuah galangan kapal dan di sanalah saya pertama kali mendengar sebuah angka di sebuah jukebox dan saya menyukainya. Nomor itu adalah Swanee River Boogie oleh Albert Ammonds," kata Domino.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
