REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, tengah menggencarkan kegiatan wisata di waktu malam. Langkah itu guna meramaikan Pasar Raya yang saat ini cenderung sepi.
"Sebagai rencana awal akan dibuka pasar kuliner atau makanan malam hari, selanjutnya akan ada beragam kegiatan lainnya," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Jumat (20/10).
Dia menyebutkan pasar kuliner malam ini akan dibuka resmi pada Sabtu (27/10) dan akan berlokasi di area Pasar Raya yang telah rampung direvitalisasi seperti di Simpang Kandang. Tujuan menggelar kegiatan malam ini sebagai langkah Padang memperkuat wisata selama 24 jam sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakatnya.
Selama ini katanya wisata cenderung siang namun menggeliatnya wisata malam seperti di pantai, menjadikan peluang mendapatkan pemasukan besar dengan membuka pasar di waktu tersebut. "Kami berupaya mengakomodasi warga dan wisatawan tetap bisa berwisata dan menikmati kuliner setiap waktu," ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal menambahkan selain akan membuka pasar makanan malam, juga akan digelar beberapa kegiatan seperti pameran busana dan senam. Kegiatan pameran busana akan dihelat di Pasar Raya sejak sore hingga malam sedangkan senam dilaksanakan pagi.
Di samping itu di masa depan akan ada beragam kegiatan budaya seperti festival seni atau pertunjukkan musik setiap malam di sepanjang Pasar Raya.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Pauh Syafriadi mengatakan selain menggencarkan kegiatan malam, tentu pemerintah harus mengantisipasi kemungkinan negatifnya. Salah satunya menjaga keamanan pasar yang dapat diganggu oleh oknum masyarakat. Sebab selama ini di Pasar Raya cukup terkenal dengan premanisme, ini juga perlu menjadi perhatian.