REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Skandal pelecehan seksual yang dilakukan oleh Harvey Weinstein telah membuat gaduh Hollywood. Setelah sederet aktris mengaku menjadi korban pelecehan seksualnya, kini Weinstein juga dituding telah menekan para artis dalam berbusana.
Dilansir dari laman Independent hari ini (12/10), sang produser dituduh memaksa sejumlah aktris papan atas menggunakan baju dari lini busana sang istri. Istri Weinstein, Georgia Chapman, memang punya label busana bernama Marchesa. Hollywood Reporter melaporkan, Weinstein memaksa para artis disertai ancaman.
Jika menolak mengenakan Machesa di acara karpet merah, Weinstein mengancam akan menghancurkan karier mereka. Salah satu artis yang pernah mengalami hal ini adalah Sienna Miller.
Chapman mendirikan Marchesa pada 2004 silam. Banyak kritik yang dialamatkan pada Chapman karena Marchesa dianggap hanya mendompleng kesuksesan Weinstein. "Weinstein adalah otak di balik Marchesa. Dia mengatur dan menggunakan pengaruhnya agar Marchesa memperoleh dukungan para artis," kata seorang wartawan di Los Angeles yang tak disebutkan namanya.
Sumber lain mengatakan bahwa bintang Desperate Housewives, Felicity Huffman, juga diancam oleh Weinstein. Weinstein mengancam tak akan mendanai promosi film Transamerica jika Huffman menolak mengenakan Marchesa di gelaran karpet merah.
Aktris lain yang pernah terlibat film produksi Weinstein dan harus mengenakan Marchesa adalah Nicole Kidman, Jennifer Lawrence, Sandra Bullock, Halle Berry, Jennifer Lopez, dan Cate Blanchett.
Di media sosial, warganet ramai-ramai menyerukan boikot pada busana milik Chapman tersebut. Boikot ini menyusul skandal yang kini sedang hangat diperbincangkan. Akan tetapi, hari ini (12/10) Chapman, 41 tahun,mengumumkan ia sudah meninggalkan Weinstein. Keputusannya ini memunculkan spekulasi bahwa ia sedang berusaha menyelamatkan nasib bisnisnya.