Rabu 11 Oct 2017 13:40 WIB

Agen Perjalanan Pakistan Digandeng Promosikan Indonesia

 Wisatawan mancanegara beraktifitas di salah satu hotel berbintang di kawasan Nusa Dua,Bali, Jumat (25/8).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wisatawan mancanegara beraktifitas di salah satu hotel berbintang di kawasan Nusa Dua,Bali, Jumat (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad menggandeng 10 operator perjalanan Pakistan dari Kota Islamabad, Lahore, dan Karachi serta tiga wakil kantor Thai Airways Pakistan untuk berbisnis dengan 21 operator perjalanan Pulau Dewata di Seminyak, Bali.

Pertemuan bisnis itu diinisiasi KBRI Islamabad dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Karachi dengan dukungan Thai Airways, seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu (11/10).

Dubes RI untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri dalam pertemuan bisnis tersebut menyampaikan kedekatan hubungan Indonesia-Pakistan yang erat karena faktor sejarah dan kemiripan budaya, sehingga berpotensi bagi penguatan hubungan antarmasyarakat, pariwisata dan perdagangan. "Kedua negara punya akar sejarah hubungan erat sejak Presiden Soekarno yang berkembang pada hubungan perdagangan hingga era Presiden Jokowi," ujar Dubes Iwan.

Promosi wisata dan perdagangan gencar dilakukan KBRI Islamabad, termasuk pada 2016 melalui program Wonderful Indonesia di saluran televisi Pakistan, yang menapilkan objek wisata di Bali, Lombok, Yogyakarta, dan Jakarta.

Sebanyak enam episode program Wonderful Indonesia tersebut telah ditayangkan dua kali di saluran televisi Pakistan yang menjangkau seluruh provinsi. Melalui Youtube, Wonderful Indonesia telah menarik lebih dari 60 ribu orang.

Pemerintah RI meyakini bahwa Pakistan dapat menjadi sumber wisatawan mancanegara ke Indonesia. Irfan Khan, yang berbicara mewakili operator perjalanan Pakistan, berpendapat bahwa peningkatan popularitas pariwisata Indonesia di berbagai kalangan di Pakistan perlu digalakan, termasuk melalui pertemuan bisnis.

"Indonesia cukup populer di kalangan 'honeymooners' dan 'corporate tourist'. Pertemuan bisnis ini dapat lebih mendekatkan dan mengenalkan Indonesia kepada agen perjalanan," ucap Irfan Khan.

Para perwakilan dari operator perjalanan Pakistan juga melakukan kunjungan ke beberapa hotel di Bali. Kunjungan itu langsung memberikan gambaran nyata mengenai calon mitra kerja sama mereka di Bali.

"Pertemuan bisnis diharapkan meningkatkan 'product knowledge' tentang Indonesia, sehingga para operator tur dapat lebih gencar jualan paket wisata Indonesia di Pakistan," tutur Dubes Iwan.

Dalam kunjungan ke Bali, para perwakilan operator perjalanan Pakistan melihat obyek-obyek wisata bagi rombongan turis Pakistan yang akan mereka berangkatkan ke Indonesia pada November hingga Desember mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement