Selasa 10 Oct 2017 10:51 WIB

Anak Putri Charlotte Mungkin tak akan Bergelar Bangsawan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Putri Charlotte
Foto: EPA
Putri Charlotte

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketika datang ke keluarga Kerajaan Inggris, ada dua cara untuk menjadi seorang putri, Anda perlu lahir sebagai seorang putri atau harus menikahi seorang pangeran atau penguasa Inggris. Termasuk Catherine atau dikenal dengan Kate Middleton beserta anak keduanya Charlotte.

Pada hari pernikahannya, Kate mengambil gelar dari suaminya Pangeran William yang merupakan pangeran Inggris. Secara otomatis, itu menjadikannya Putri William of Wales, selain Her Royal Highness, Duchess of Cambridge.

Status putrinya dikonfirmasi dua kali dengan kelahiran anaknya, Pangeran George. Akta kelahirannya mengungkapkan, pekerjaan resminya adalah Putri Kerajaan Inggris.

Dengan cara yang sama, cucu yang lahir dari putra raja menerima gelar pangeran atau putri, namun anak yang lahir dari putri raja tidak. Dalam kasus keluarga Pangeran dan Putri William of Wales, anak-anak Prince George secara otomatis akan menjadi pangeran dan putri.

Meski titel kerajaan berlaku untuk anak-anak George, hal yang sama tidak berlaku pada anak-anak Putri Charlotte. Menurut associate director Debrett's Lucy Hume yang merupakan sumber tepercaya dalam hal persaudaraan Inggris, gelar kerajaan diwariskan melalui anak laki-laki. Jadi jika Putri Charlotte memiliki anak, mereka tidak akan secara otomatis mewarisi gelar 'HRH', ' Pangeran, 'atau' Putri.

Inilah sebabnya mengapa Beatrice dan Eugenie, putri Pangeran Andrew, adalah putri, tapi Zara Phillips, anaknya Putri Anne, sebenarnya bukan seorang putri.

Putri Prince Edward, Louise adalah seorang Lady, bukan seorang putri, sebuah keputusan sebaya yang dibuat untuk anak-anaknya yang belum lahir saat ia menikahi Sophie Rhys-Jones. Menurut BBC, keputusan tersebut tercermin dari keinginan pribadi yang jelas dari Pangeran Edward dan Rhys-Jones sesuai dengan keadaan masa depan anak-anak mereka.

"Raja mungkin menawarkan untuk memberikan gelar kerajaan atas anak-anaknya. Bagi Peter dan Zara Phillips, Ratu menawarkan diri untuk memberi mereka gelar kerajaan saat mereka lahir, namun Putri Anne dan Kapten Phillips memilih untuk menolak tawaran ini," ujar kata Hume dikutip dari Elle, Selasa (10/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement