REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profesi housekeeper atau orang yang bertugas membersihkan kamar hotel memang tak banyak diulas. Ternyata, pekerjaan tersebut sungguh berat untuk sebagian hotel-hotel mewah di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA).
Laman Travel and Leisure menyebutkan, pekerjaan housekeeper di Dubai membutuhkan tingkat ketelitian dan ekstra hati-hati. Bahkan pekerjaan yang dilakukan terkadang tidak biasa terdengar.
Seorang narasumber dari sebuah hotel di Dubai yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan beberapa pekerjaan housekeeper yang tidak umum dilakukan. Seperti misalnya, mereka harus siap ketika disuruh membersihkan tas desainer seharga 20 ribu dolar AS. Atau, mereka harus tetap jujur saat menemukan benda seharga 2 ribu dolar AS yang terjatuh di samping tempat tidur penginapan.
Tidak hanya itu, seorang housekeeper di Dubai harus siap ketika mendapat panggilan dari tamu hotel yang meminta hal sulit. Misalnya, tamu hotel merasa alergi dengan karpet kamar. Housekeeper harus siap menutup karpet dengan linen. Kemudian lantai kamar mandi juga harus dipasang karpet antiselip. Bahkan ada kejadian tak terduga. Seorang tamu hotel terpaksa melahirkan di dalam kamar. Saat itu housekeeper yang membantu proses persalinan dan siaga memanggil ahli medis.
Dengan pekerjaan demikian para housekeeper di Dubai mendapat banyak pujian. Mereka dianggap 'backbone' atau tulang punggung hotel salam menjalankan bisnis. Apabila tidak ada housekeeper maka hotel tidak akan berjalan dengan baik. Bahkan pekerjaan menjadi housekeeper di Dubai menjadi yang paling banyak diminati. Mereka merupakab tenaga kerja terlatih dan ahli di bidangnya. Tidak heran bila musim liburan tiba, Dubai menjadi negara destinasi wisata paling banyak dikunjungi turis papan atas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
