Senin 09 Oct 2017 15:13 WIB

Harvey Weinstein Perbaiki Perilakunya Lewat Bimbingan

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Harvey Weinstein.
Foto: AP
Harvey Weinstein.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser film ternama Hollywood, Harvey Weinstein, dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa bintang film selama puluhan tahun. Terkait tudingan ini, Weinstein dikabarkan sedang menjalani 'bimbingan' untuk memperbaiki perilakunya.

Aktris Ashley Judd merupakan salah satu perempuan yang mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh Weinstein. Kepada Times, Judd mengaku pernah dijebak untuk datang ke kamar hotel Weinstein. Saat memasuki kamar hotel, Judd merasa terkejut karena di kamar tersebut Weinstein hanya mengenakan jubah handuk dan meminta Judd untuk melakukan hal yang tak pantas.

Melalui kuasa hukumnya Lisa Bloom, Weinstein mengatakan bahwa perilaku tak pantas yang ia miliki dipengaruhi oleh budaya semasa ia muda dulu. Wienstein menyadari bahwa situasi sudah berubah dan ia harus berubah menjadi sosok yang lebih baik. Oleh karena itu, ia menjalani bimbingan untuk memperbaiki perilakunya.

"Interaksi yang saya miliki dengan rekan-rekan kerja saya telah berubah," tegas Weinstein melalui pernyataan resmi yang disampaikan Bloom, seperti dilansir Fox News.

Weinstein berjanji akan menyalurkan energinya untuk hal-hal baru yang lebih positif. Salah satunya, Weinstein mengatakan akan memberi perhatian penuh kepada National Rifle Association (NRA). Weinstein bahkan akan menggelar pesta pensiun untuk wakil ketua eksekutif NRA Wayne LaPierre di tempat di mana dulu Weinstein menggelar prosesi Bar Mitzvah-nya.

"Saya (juga) sedang membuat film tentang Presiden kita," jelas Weinstein.

Bloom menambahkan bahwa Weinstein tidak akan merendahkan ataupun menyerang para wanita yang memberikan tuduhan pelecehan seksual terhadap Weinstein. Di sisi lain, Weinstein juga menyanggah sebagian tuduhan yang dilimpahkan kepadanya.

"Dia akan menggunakan pengalaman pahit ini untuk berubah menjadi laki-laki yang lebih baik," kata Bloom.

Sebelum membuat pernyataan kepada Times, Judd juga pernah mengindikasikan bahwa ia menerima perlakukan tak menyenangkan dari seorang petinggi industri perfilman Hollywood dalam sebuah wawancara bersama Variety. Hanya saja, saat itu Judd tidak menyebutkan nama sosok tersebut.

Sebelum menguak kasus pelecehan seksual yang dilakukan Weinstein ke muka publik, Judd mengaku bahwa perilaku pria tersebut telah banyak dibicarakan oleh para perempuan di industri perfilman. Pembicaraan ini sudah bergulir dalam waktu yang cukup lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement