REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika Zully Hernandez, perawat asal Las Vegas berada di pesawat untuk menjadi bintang tamu Ellen Show di Los Angeles, bencana terjadi di kampung halamannya. Seseorang menembakkan senjata pada acara festival musik Route 91 Harvest di lantai 32 Mandalay Bay Resort and Casino.
Ini menjadi peristiwa penembakan terburuk dalam sejarah Amerika Serikat, di mana setidaknya 58 nyawa melayang dan sekitar 500 orang lainnya terluka. Via teks, temannya memberitahukan bahwa rumah sakit tempat mereka bekerja memanggil seluruh staf medis untuk membantu. Hernandez sangat berharap dirinya ada di rumah sakit pada saat itu.
Ellen DeGeneres pun memberikan kesempatan untuk menjadikannya bintang tamu dalam acaranya dan bertanya bagaimana banyak orang membantu korban penembakan tersebut. "Kami membutuhkan banyak darah," kata Hernandez. "Teman saya menelepon saya pagi ini dan mengatakan bahwa mereka sangat kewalahan hingga banyak orang yang datang membantu."
Menceritakan betapa banyaknya orang baik di sana membuat Hernandez menangis. Dia mengungkapkan kesedihannya tidak dapat berada di sana ketika dibutuhkan oleh semua orang. "Ini sangat menyedihkan ketika kita dibutuhkan bagi banyak orang namun ada orang yang dengan berani menggantikan kita melakukan sesuatu untuk orang lain," katanya di acara tersebut.
Hernandez sendiri mengungkapkan bahwa dia memiliki anggota keluarga yang terkena dampak Badai Maria di Puerto Riko. Dia tidak dapat mengirimkan uang yang mereka butuhkan. Ellen kemudian menawarkan bantuan. "Kami akan memastikan bahwa kami mengetahui siapa saja saudara Anda karena Ricky Martin ada di sana sekarang dan kami mengirim seseorang bersamanya. Kami mengurus keperluan mereka di sana," kata Ellen meyakinkan Hernandez.
Ellen menutup wawancara dengan kejutan yang manis. "Inilah yang sangat Anda butuhkan, ada keluarga bersama Anda," katanya sambil menunjuk hadiahnya. Beberapa saat kemudian suami Hernandez yang bekerja di California Utara dan anaknya yang berkuliah di Florida masuk ke panggung dengan bunga, seperti dilansir di laman People.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
