Rabu 04 Oct 2017 17:53 WIB

Dua Wisata Alam Andalan Sukabumi Dikembangkan

Arung jeram (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Arung jeram (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi berencana menggenjot pengembangan dua wisata alam andalan sebagai sumber penerimaan daerah. Keduanya pemandian terapi air panas Cikundul dan arena arung jeram di Sungai Cimandiri.

Pemandian terapi air panas Cikundul disebut memiliki kadar belerang terbaik di Jawa Barat. Bersama arung jeram, kedua lokasi itu sama-sama berada di Kecamatan Lembursitu.

Kasi Promosi dan Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, Olah Raga dan Ekonomi Kreatif Kota Sukabumi Erwin Rizky Firmansyah di Sukabumi, mengatakan, setiap tahunnya pendapatan asli daerah (PAD) dari dua objek wisata alam tersebut memang belum besar. Namun tetap terjadi peningkatan meskipun tidak signifikan yakni 2-3 persen setiap tahunnya.

Wisatawan yang datang berkunjung pun sejauh ini masih dalam lingkup dalam negeri. Sekalipun ada wisatawan mancanegara jumlahnya tidak terlalu banyak atau bisa dikatakan minim.

Selama ini promosi yang dilakukan pihaknya selain melalui sosialisasi di berbagai daerah juga melalui media sosial. Namun, ke depannya rencanya akan dibuat sebuah aplikasi yang mewadahi kebutuhan wisatawan tentang informasi seputar pariwisata Kota Sukabumi yang juga mencakup informasi terkait akomodasi.

"Yang menjadi kendala dalam pengembangan pariwisata adalah luas kota yang terbatas sehingga tak banyak objek wisata alam yang disajikan, tapi kami terbantu dengan adanya bidang pariwisatanya sektor kuliner," tambah dia.

Rizky mengatakan ke depannya kemungkinan pihaknya akan melakukan pemetaan yang berpotensi menjadi objek wisata. Jika untuk wisata alam memang tidak memungkinkan, pihaknya ada rencana membuat wahana fantasi.

"Kita akan buat satu aplikasi yang bisa didownload atau unduh tentang pariwisata yang didalamnya ada info seputar wisata, kuliner dan akomodasi perhotelannya. Sehingga semuanya bisa diketahui dari satu akses," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement