REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Bupati Bandung Dadang M Naser mengungkapkan, penyelenggaraan West Java Eco Marathon yang dilaksanakan 15 Oktober mendatang di Pangalengan, Kabupaten Bandung sudah siap 80 persen. Salah satu yang difokuskan adalah mengontrol lintasan yang akan digunakan untuk marathon dengan peserta lokal dan mancanegara.
"Kepanitiaan sudah cukup baik dan 80 persen sudah siap," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Soreang, Rabu (4/10).
Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Pangalengan, Kabupaten Bandung Jawa Barat danter besar ini diharapkan mampu memunculkan keindahan alam Pangalengan kepada seluruh peserta yang ikut marathon.
Ia menuturkan, telah mengintruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bandung untuk mengecek kondisi lintasan jalan yang akan digunakan maraton. Sehingga kecelakaan saat dalam kegiatan bisa diminimalisasi. "Jalan jangan sampai ada yang rusak dan membuat peserta celaka saat lari," ujarnya.
Menurutnya, para peserta akan berlari melewati wilayah Pangalengan dan melihat pemandangan alam yang indah sehingga hal itu juga akan menjadi promosi pariwisata di wilayah Kabupaten Bandung termasuk kebun teh. "Rutenya di sekitar Pangalengan, tadinya rutedari Ciwidey ke Gambung lalu ke Pangalengan tapi tidak jadi. Semuanya di Pangalengan, Malabar, Wanasuka dan Santosa," katanya.
Dirinya menambahkan, pihaknya juga akan menyajikan makanan khasKabupaten Bandung dan produk UKM lainnya di acara tersebut dengan tenda-tendayang sudah disiapkan. Kegiatan West JavaEco Marathon dibagi empat etape 5 km, 10 km, 21 km, dan 42 km.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Bandung Ahmad Djohara mengatakan titik kumpul kegiatan maraton berada di Lapangan Babakan Tanara, Desa Banjarsari. Sementara itu, jalur start dan finishnya berada di Desa Banjarsari. Katanya, etape 5 km akan melintasi wilayah Banjarsari Sukamanah.
Sementara itu, etape 10 km melintasi wilayah Banjarsari -Sukamanah - Kawasan Gunung Nini, etape 21 km akan melintasi Banjarsari-Sukamanah - Margaluyu-Pulosari dan etape 42 km melintasi wilayaj Banjarsari-Sukamanah -Margaluyu-Pulosari-Wargamekar dan Margamukti.
Ia mengatakan total peserta yang akan mengikuti West Java EcoMarathon mencapai 1500 orang. Dimana saat ini pendaftaran sendiri sudah ditutup. Sementara itu, peserta mancanegara yang ikut berasal dari Amerika, Cina, Jepang dan Korea. Selebihnya diikuti peserta lokal di seluruh Indonesia.
Selain itu, sejumlah atlet Kabupaten Bandung, Jabar dan Nasional yang dipersiapkan untuk Sea Games 2018 turut meramaikan event lari itu. Katanya, kegiatan maraton ini diharapkan bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Pangalengan. "Saya harap panitia bekerja yang baik supaya mereka (pelari) terkesan. Setelah di Kabupaten Bandung, event serupa akan diselenggarakan di Nepal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
