REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film garapan Fox "Kingsman: The Golden Circle" kembali menjadi urutan pertama pada film pencetak rekor Amerika Utara bersaing dengan film Tom Cruise "American Made" dan film horor sukses "It".
Pendapatan final yang dirilis pada Senin (2/10) malam dari comScore memperlihatkan sekuel kedua Kingsman ini meraih 16,93 juta dolar AS pada tayangan Jumat, Sabtu, dan Ahad. Sedangkan "It" yang diproduksi oleh New Line meraih 16,9 juta dolar di minggu keempatnya, disusul "American Made" dengan raihan 16,8 juta dolar pada minggu pertama rilis.
Pada Ahad pagi diperkirakan "It" sudah mencapai 17,3 juta dolar AS, dibandingkan dengan "Kingsman: The Golden Circle" dan "American Made". Persaingan itu merupakan pertarungan tertipis sepanjang sejarah box office.
Secara keseluruhan bisnis film berjalan moderat, tiga minggu diikuti oleh pacuan kuat "It". Hasil final dari "Flatliners" yang baru dirilis oleh Sony tidak berubah dengan 6,7 juta dolar AS.
Film Kingsman yang dibintangi oleh Taron Egerton ini meraih 66,6 juta dolar AS secara domestik dan 126 juta dolar AS seluruh dunia. Sedangkan film bergenre horor "It" meraih di posisi puncak Amerika dengan 290 juta dan 262 juta di seluruh dunia dengan total 552,8 juta dolar AS.
"American Made" yang dibintangi oleh Tom Cruise berkisah mengenai pilot pesawat yang menjadi CIA ini meraih 64,7 juta di Amerika dan seluruh dunia dengan total 81,5 juta. Hal ini menjadikan film yang dibintangi Tom Cruise dengan performa terburuk selama tahun ini.
Warner Bros yang baru merilis "Blade Runner 2049" diekspektasikan untuk mendominasi box office minggu ini.
Box office dimulai dari Jumat dan Ahad pada September ini memecahkan rekor lebih dari 700 juta dengan hasil 708,9 juta, ini menunujukan 19,2 persen lebih tinggi dari tahun lalu dan 14,7 persen lebih tinggi dari rekor sebelumnya September 2015, seperti yang dilansir di comScore. Ini juga merupakan September pertama yang melampaui total musim panas (Mei hingga Agustus) dengan mematahkan pendapatan Agustus yang mencapai 668,5 juta dolar seperti dilansir dari Variety.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
