Senin 02 Oct 2017 00:07 WIB
Wisata Lombok Barat

Surga Bawah Laut Gili Layar

Rep: Rizky Suryarandika/Nina Chairini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gili Layar Lombok Barat
Gili Layar Lombok Barat

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Gili Layar salah satu gugusan gili-gili di Sekotong, Lombok Barat. Ombak di Gili Layar terbilang amat tenang, tak tampak ada gulungan ombak di sepanjang bibir pantai.

Seperti gili-gili lainnya, Gili Layar menawarkan pesona bawah laut yang menawan. Yang membuat Gili Layar berbeda adalah kesan lebih privat. Belum banyak wisatawan lalu-lalang di pulau kecil ini. Hari itu, tak lebih dari sepuluh wisatawan yang kami temui di sana.

Akses menuju Gili Layar termasuk dalam paket wisata bahari Sekotong seharga Rp 650 ribu yang kami bayar. Pembagiannya, Rp 300 ribu untuk biaya perahu mesin tunggal sepanjang sekitar tiga meter dan sisanya untuk konsumsi. Jasa tersebut ditawarkan Ahmad Suryadi yang merupakan salah satu penyedia jasa wisata bahari perseorangan.

Ketika tiba di Gili Layar, Ahmad sudah amat hapal dengan semua titik-titik yang bagus untuk diving dan snorkeling. Sayangnya, ia hanya menyediakan fasilitas snorkeling berupa alat pernapasan secara cuma-cuma. Ia tak mempunyai perlengkapan diving. Kata dia, jika ada uang berlebih bisa saja menyewa alat diving sekitar Rp 300 ribu.

Meski hanya tersedia alat snorkeling membuat kami tak ragu untuk menceburkan diri ke dalam laut. Gili Layar terasa spesial karena tak perlu menjalankan perahu hingga tengah laut supaya bisa menikmati alam bawah lautnya. Cukup dengan jarak sekitar 10-20 meter dari bibir pantai saya sudah bisa terpukau dengan surga bawah laut ala Gili Layar.

Ikan-ikan beragam warna dan jenis berkerumun di puluhan batu karang di dekat bibir Pantai Gili Layar. Terlebih jika Anda menebarkan potongan roti atau biskuit niscaya puluhan atau bahkan ratusan ikan akan berkumpul di sekitar Anda. Sensasi dikelilingi ikan ini tentu menarik jika diabadikan oleh kamera sekaligus direkam dalam memori kenangan.

Tak ada satu pun bulu babi yang bisa saja menyengat bagian tubuh di bawah laut. Tak ada pula ikan karnivora agresif. Saya tenang berlama-lama menyelam di perairan Pantai Gili Layar.

Namun, satu hal yang perlu diingat jika ingin berkunjung ke pantai-pantai di Lombok, termasuk di Gili Layar. Pantai-pantai ini  mempunyai tingkat keasinan air laut yang menurut saya amat tinggi. Ketika pertama kali tiba di pantai, saya sempat mencoba sedikit saja air lautnya, tapi rasa asinnya sangat terasa menyengat di lidah. Alhasil, ketika menyelam, Anda patut waspada menelan air laut terlalu banyak. Sebab, kadar garamnya yang tinggi bisa memengaruhi darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement