Ahad 01 Oct 2017 11:11 WIB
Wisata Lombok Barat

Pesona Gili-Gili di Sekotong Lombok Barat

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Yudha Manggala P Putra
Senja Gili Gede
Foto: Republika/ Wihdan
Senja Gili Gede

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Gili atau dalam bahasa suku Sasaq Lombok bermakna pulau kecil.  Ia banyak terdapat di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Setiap Gili menjanjikan pesona wisata bahari mulai dari lanskap pantai yang indah, ombak tenang, pemandangan bawah air yang menakjubkan. Belum lagi wisata kuliner seafood segar langsung dari laut.

Setidaknya ada 12 gili di kawasan ini. Mereka Gili Nanggu, Gili Sudak, Gili Tangkong, Gili Kedis, Gili Lontar, Gili Genting, Gili Poh, Gili Gede, Gili Rengit, Gili Asahan,Gili Layar, dan Gili Anyaran.  Untuk menjelajahi keseluruhan gili, dibutuhkan waktu setidaknya tiga hari agar penjelajahan optimal.

Berdasarkan rute yang dihimpun lewat kedekatan antarpulau, maka pembagian zona gili-gili itu dibagi menjadi tiga. Pertama, Gili Rengit, Asahan, Layar, Gede, dan Anyaran,  2. Gili Nanggu, Sudak, Tangkong, dan Kedis, 3. Gili Poh, Lontar, dan Genting. Masing-masing zona itu bisa dikunjungi dalam seharian.

Lama perjalanan antara 20-30 menit  dari gili  yang satu ke gili yang lain dalam satu zona. Sehingga, dari penyeberangan nelayan (Pulau Lombok) ke gili bisa ditempuh dalam 30 menit. Selanjutnya, dari gili yang satu ke gili yang lain hanya membutuhkan waktu 10-15 menit karena jaraknya beberapa ratus meter.

Beberapa waktu silam kami berkesempatan melewati Gili Gede, pulau yang terletak 500 meter di sebelah barat laut Pulau Lombok. Pulau yang memiliki panjang maksimum empat kilometer ini pulau terbesar di daerah Sekotong. Pada 2012 pulau ini diresmikan menjadi sebuah desa kepulauan, meliputi Gili Gede, Gili Layar, dan Gili Rengit. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan, budi daya hewan laut atau pariwisata. Desa ini dilengkapi dengan empat masjid.

Gili Gede bermakna Pulau Besar yang disahkan pada 31 Desember 2010. Gili Gede termasuk dalam status kawasan desa kepulauan. Dengan begitu, untuk status kepemilikan pulau adalah milik hak ulayat atau adat. Tercatat hanya ada sekitar empat titik wilayah pulau yang dimiliki oleh pihak swasta dan asing yang dijadikan resor.

Lokasi pengamatan dunia bawah laut di Gili Gede bisa dibilang salah satu spot terbaik. Gili Gede memiliki perairan yang cukup jernih di dalam kolom perairan dengan jarak pandang ke depan sekitar enam meter dan jarak pandang ke atas sekitar delapan meter. Kontur dasar perairan berbentuk miring. Karang lokasi berbentuk fringing reef(terumbu karang tepi), kondisi arusnya sedang dan semakin kencang menjelang sore hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement