Ahad 01 Oct 2017 09:09 WIB
Wisata Lombok Barat

Jangan Lewatkan Teluk Mekaki Lombok!

Rep: Rizky Suryarandika/Nina Charini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pantai Teluk Mekaki terletak di ujung selatan barat pulau Kecil Lombok. (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Pantai Teluk Mekaki terletak di ujung selatan barat pulau Kecil Lombok. (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Berkunjung ke Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, jangan sampai melewatkan lokasi yang satu ini. Teluk Mekaki, menawarkan keindahan pasir putih, ombak, dan hamparan batu koral menyegarkan mata.

Saya beserta tim Republika berkesempatan mengunjungi Teluk Mekaki beberapa waktu silam. Waktu itu sekitar pukul sembilan pagi. Dibutuhkan setidaknya 20-40 menit berkendara dari Sekotong untuk mencapai Teluk Mekaki.

Selama perjalanan terasa turun-naik perbukitan. Sedangkan, mata diteduhkan oleh pemandangan pepohonan hijau serta ternak kerbau yang sedang merumput. Kepulan asap yang kadang terlihat dari sejumlah bukit di sepanjang perjalanan. "Wah, itu asap dari tambang emas ilegal yang banyak di sekitar sini," kata Kris, pengemudi mobil kami. Ia tak mengetahui waktu persisnya para penambang itu datang.

Jalan menuju Teluk Mekaki terbilang sempit. Tak ada lampu jalan yang memandu para pengendara pada malam hari. Untunglah, tak banyak jalan berlubang. Pesona Mekaki tak hanya terletak pada kandungan emasnya. Teluknya bisa dikatakan amat indah.

Saya menikmati Teluk Mekaki dengan berjalan-jalan di atas pasir putihnya. Ombak yang datang menghampar pun tidak begitu keras.  Udara masih mengalir segar di kawasan ini. Bekas cangkang karang dan batu-batu koral bertebaran di pantai.

Bentuk Teluk Mekaki melengkung layaknya bulan sabit. Kesan privat terasa di lokasi indah ini. Sebab,  Teluk Mekaki tertutup dari samping. Teluk Mekaki saat saya berkunjung belum termasuk tempat wisata resmi. Dengan begitu, tak ada pungutan retribusi, petugas kebersihan, atau petugas keamanan yang bercokol di lokasi.

Namun, keindahan Teluk Mekaki tak lagi bisa dengan mudah diakses umum. Sebab, menurut pengelola Teluk Mekaki, Muhdin Arifin, sudah banyak lahan di wilayah itu yang dikapling-kapling untuk dibangun penginapan para investor asing.

"Hotel sudah ada yang mau bangun dari Abu Dhabi, Malaysia, dan India. Rencananya, 2017 dibuka resmi jadi tempat wisata. Kendalanya listrik, air, dan jalan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement