Ahad 01 Oct 2017 05:35 WIB

Melongok Sejarah Lokasi Syuting Battleship Island

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Sejak 1974 sampai 2009, Pulau Gunkanjima tertutup bagi siapapun.
Foto: Atlasobscura
Sejak 1974 sampai 2009, Pulau Gunkanjima tertutup bagi siapapun.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNKANJIMA -- Bagi Anda yang sudah menyaksikan film yang dibintangi aktor Song Joong Ki, Battleship Island, pasti akan bertanya-tanya apakah lokasi syuting tersebut nyata atau tidak. Pada kenyataannya, lokasi tersebut memang ada.

Sejarah bisa mengubah pulau terpadat di dunia jadi 'kota hantu' yang tak berpenghuni di tengah laut. Hal itu terjadi pada Pulau Gunkanjima (juga disebut Pulau Hashima) di Jepang, yang letaknya sekitar 15 kilometer dari Kota Nagasaki.

Pulau Gunkanjima berpenghuni antara 1887 hingga 1974 sebagai fasilitas penambangan batu bara. Mitsubishi Corporation mencetus pembangunan di sana karena percaya pulau terletak di atas deposit batubara bawah laut yang kaya.

Selama hampir seratus tahun berikutnya, tambang tersebut tumbuh dan memperkuat ekspansi industri Jepang. Dikutip dari laman Atlas Obscura, pada 1941 kurang dari satu kilometer persegi area tambangnya mampu menghasilkan 400 ribu ton batubara per tahun.

Untuk mengakomodir para penambang, kompleks apartemen sepuluh lantai dibangun di pulau tersebut. Ada sekolah, restoran, dan tempat bermain yang semuanya dikelilingi oleh tembok pelindung sampai Gunkanjima dijuluki 'Midori nashi Shima' alias pulau tanpa lahan hijau.

Pertengahan 1950, pulau seluas 6,3 hektare ini dihuni hampir 6.000 penduduk, membuatnya jadi pulau terpadat di dunia. Sayangnya, sekitar 1960, minyak bumi menggantikan batubara sehingga tambang berangsur ditinggalkan dan Mitsubishi secara resmi mengumumkan penutupan pada 1974.

Tambang yang tutup membuat semua orang pergi dari pulau, meninggalkan semua bangunan dan fasilitas. Gunkanjima jadi salah satu dari 505 pulau tak berpenghuni di Prefektur Nagasaki, tapi dengan pemandangan puing apartemen, tumbuhan tak beraturan, juga kaca pecah dan koran lawas berserakan di jalan.

Sejak 1974 sampai 2009, Pulau Gunkanjima tertutup bagi siapapun. Namun, tempat yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 5 Juli 2015 itu kini bisa dikunjungi via tur perjalanan yang diorganisir Nagasaki atau dengan kapal pesiar milik perusahaan transportasi maritim Yamasa Kaiun. Bernyali ke sana?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement