Sabtu 30 Sep 2017 09:11 WIB

Mengenal WR Supratman Lewat Film Wage

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Model memerankan sosok WR Supratman saat pembukaan pameran Sukarno: Besar bersama Rakyat di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (22/8).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Model memerankan sosok WR Supratman saat pembukaan pameran Sukarno: Besar bersama Rakyat di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyasar generasi milenial, PT Opshid Media Untuk Indonesia Raya meluncurkan film Wage. Sesuai judulnya, Wage menceritakan perjalanan hidup komponis legendaris Wage Rudolf Supratman. 

"Sosok Wage semasa muda dapat membangun korelasi antar sesama pemuda Indonesia untuk kembali ke jati diri bangsa," kata Ivan Nugroho, Direktur PT. Opshid Media Untuk Indonesia Raya melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (30/9).

Mengapa menggarap Wage? Ivan menjelaskan ia ingin mengeksplorasi rasa kebangsaan dan keindonesiaan dalam konteks anak muda.

"Warga Indonesia, khususnya pemuda-pemudi, harus mengetahui kisah para pahlawan seperti Wage dan sejarah di balik suatu peristiwa besar seperti Sumpah Pemuda," ungkapnya. 

Ivan juga menganggap apresiasi terhadap jasa Wage masih minim. "Apresiasi yang disematkan untuk Wage Rudlof Supratman sebagai pahlawan nasional tidak berbanding lurus dengan jasa besar beliau untuk bangsa Indonesia," komentarnya.

Ivan menjelaskan, Wage telah mengajarkan kepada anak bangsa bahwa perjuangan tak selalu harus melalui pertumpahan darah, tapi juga dapat melalui seni dan karya. 

"Proses terciptanya mahakarya "Indonesia Raya" menarik untuk disimak. Ada ketekunan, sikap pantang menyerah, serta kerendahhatian Wage di balik daya magis yang ada di dalam lagu "Indonesia Raya"," tutur Ivan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement