REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- "Festival Pesona Saronde" di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo sudah masuk tahun ke-10. Acara tahunan ini diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata hingga ke mancanegara, sehingga daerah itu banyak dikunjungi wisatawan mancanegara (wisman).
"Festival Pesona Saronde tahun 2017 kita manfaatkan menjadi ajang promosi pariwisata di Kabupaten Gorontalo Utara dan Provinsi Gorontalo," kata Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, saat pembukaan Festival Pesona Saronde, Rabu (26/9).
Iven itu telah ditetapkan Kementerian Pariwisata RI, Pulau Saronde saat ini menjadi salah satu tempat persinggahan kapal-kapal pesiar negara internasional, tentu ini akan dimanfaatkan pemerintah daerah untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai motor penggerak pembangunan dan perekonomian serta sektor lainnya.
"Pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan pemerintah, diharapkan mampu gerakkan perekonomian daerah," ujarnya.
Pelaksanaan iven Festival Saronde yang sudah 10 tahun dilaksanakan, sejauh ini terus dilakukan pemantapan persiapan serta perbaikan setiap tahunnya, sebab pada prinsipnya, pelaksanaan ini tetap ada kekurangannya.
Bupati menambahkan, sesuai penyampaian dari Asisten Deputi Komunikasi dan Pemasaran Pariwisata RI, setiap menampilkan atraksi tarian harus ada penyampaian narasi, sehingga semua tamu yang hadir baik dari dalam daerah
maupun wisatawan nasional, mengerti akan makna setiap gerakan tarian tersebut.
"Secara nasional sektor pariwisata pada tahun 2018, merupakan salah satu sektor unggulan ke-2 dalam menggerakan ekonomi nasional," bupati menambahkan.
Bupati mengakui dan berkomitmen menjalin dukungan dengan Provinsi Gorontalo, serta Kementerian pariwisata RI untuk terus mengembangkan Potensi Pariwisata di Kabupaten Gorontalo Utara.
Bupati meyakini tidak banyak yang perlu disiapkan di kabupaten ini. Dengan garis pantai 317 Kilometer, terpanjang se-Provinsi Gorontalo, 52 Pulau yang potensial untuk dikembangkan sebagai Objek Pariwisata.
"Tentu potensi Sumber daya Alam yang begitu melimpah ini perlu dimanfaatkan dengan baik, sehingga saya berharap ke depan pariwisata daerah bisa menjadi gerbong penggerak ekonomi di Kabupaten Gorontalo Utara, " tutupnya.