REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Indonesia baru saja kedatangan sepasang Giant Panda Cina hasil pengembangbiakan (breeding) China Conservation Research Centee for the Giant Panda (CCRCGP). Kedua Giant Panda tersebut akan menjadi penghuni baru di Taman Safari Indonesia (TSI).
Adalah Cai Tao, Giant Panda jantan yang lahir pada 4 Agustus 2010 atau berumur sekitar tujuh tahun. Cai Tao memiliki berat sekitar 128 kilogram (kg) dengan panjang badan 157 cm dan dalam kondisi sehat (Health Certificate RCGP).
Sedangkan pasangannya, seekor Giant Panda betina yang lahir 8 September 2010 bernama Hu Chun. Panda ini memiliki panjang 201 cm dengan berat sekitar 113 kg dan dalam keadaan sehat (Health Certificate RCGP).
Cai Tao dan Hu Chun memiliki karakter berbeda, si jantan sangat bersahabat, suka bermain dan manja serta memiliki sensitifitas dengan suara tiba-tiba. Sementara Hu Chun jauh lebih tenang dan penyendiri.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia karena pertama kalinya Giant Panda hadir. Bahkan Indonesia adalah negara ke-16 yang mendapat izin peminjaman Giant Panda untuk pengembangbiakan.
Cai Tao dan Hu Chun yang berusia tujuh tahun, Siti melanjutkan, masuk dalam kategori remaja, mengingat usia panda paling tua adalah 30 tahun. "Kita berharap setahun ke depan mereka menikah dan mempunyai anak," ujar dia saat ditemui di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta, Kamis (28/9).
Ia melanjutkan, kedua Giant Panda memiliki arti nama yang indah. Hu Chun artinya danau di musim semi yang merepresentasikan si cantik dari alam. Sedangkan Cai Tao memiliki arti pemuda tampan karismatik dan bangsawan.
"Jadi ini benar-benar mereka sepasang, si cantik dan si pemuda tampan," katanya.
Keduanya akan menjalani proses karantina di TSI selama satu bulan ke depan sebelum menempati kandang yang telah disiapkan di TSI Cisarua. PT Taman Safari Indonesia telah membangun sarana prasarana berupa Rumah Panda Indonesia dengan luas 1.300 meter persegi sejak 2014.
Rumah Panda Indonesia tersebut sekaligus sebagai tempat pakan Giant Panda, berupa kebun berisi 20 jenis bambu seluas 10 hektare yang secara teknis fasilitas tersebut telah memenuhi syarat habitat Giant Panda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika