Rabu 27 Sep 2017 16:56 WIB

Menikmati Kuliner Arab di Laziiz Corner

Rep: Irwan Kelana/ Red: Agus Yulianto
 Pemilik Resto Laziiz Corner, Taufik Muhtar.
Foto: Republika/Irwan Kelana
Pemilik Resto Laziiz Corner, Taufik Muhtar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kini makin banyak restoran Arab hadir di Jakarta. Salah satunya adalah Laziiz Corner yang  berlokasi di pusat kuliner Green Corner, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Restoran yang satu ini menyajikan kuliner khas Arab.

“Laziiz Corner menyediakan menu kuliner Arab yang tidak hanya cocok untuk lidah jamaah (orang Arab), tapi juga semua kalangan,” kata pemilik Laziiz Corner Taufik Muhtar kepada Republika.co.id, Selasa (26/9).

Sesuai namanya, Laziiz yang artinya lezat, Taufik menambahkan, racikan menu makanan maupun minuman di Laziiz Corner dijamin lezat rasanya. “Menu favorit konsumen di  Laziiz Corner adalah nasi kebuli kambing, nasi goreng kambing,   gule kacang ijo, dan roti prata kare kambing,” kata Taufik.

Taufik yang berpengalaman mengelola bisnis ketering masakan Arab menambahkan,  nasi kebuli kambing menjadi menu yang paling dicari oleh pengujung Laziiz Corner. “Banyak yang mengatakan, nasi kebuli kambing di Laziiz Corner sangat enak dan berbeda dengan di tempat lain,” tutur Taufik yang memasak sendiri nasi kebuli tersebut.

Ia mengungkapkan, nasi kebuli tersebut menggunakan beras khusus yang dibeli di sebuah toko di daerah Fatmawati. “Bumbunya terdiri dari sekitar 10 macam rempah. Kambingnya umur enam bulan dan dipotong dengan teknik memotong yang tepat, sehingga tidak bau kambing (prengus). Daging kambing tersebut direbus dengan bumbu khusus, baru digoreng,” paparnya.

Kelezatan nasi kebuli kambing Laziiz Corner diakui oleh salah seorang pengunjung yang bernama Nurrokhim. “Dibandingkan nasi kebuli di beberapa restoran Arab di Jakarta, nasi kebuli kambing Laziiz Corner paling enak,” kata Nurrokhim kepada Republika.co.id, Selasa (26/9).

Pengunjung lainnya, Hasan, mengatakan hal senada. “Di beberapa tempat, nasi kebulinya agak basah oleh minyak. Di Laziiz Corner, nasi kebulinya kering tapi sangat enak,” ujar dia.

Menu andalan lainnya adalah gule kacang ijo. Ini menu masakan orang-orang Arab Jawa Timur, khususnya Surabaya.  “Banyak orang yang awalnya terkecoh. Biasanya bubur kacang ijokan manis rasanya. Ini gule dan rasanya asin. Mereka bertanya, apakah rasanya enak? Setelah mencoba, banyak yang ketagihan, dan tiap datang ke Laziiz selalu memesan gule kacang ijo,” tutur Taufik.

Saat ini, kata Taufik, permintaan nasi kebuli kambing dan gule kacang ijo saling berkejaran. Begitu pula dengan menu prata dan kare kambing, yang juga kini makin dicari pengunjung Laziiz Corner.

Lalu, bagaimana dengan mereka yang tidak atau menghindari makan daging kambing? “Kami juga menyediakan menu kebuli ayam, nasi goreng ayam, dan kare ayam,” ujar Taufik.

Terkait minuman, Taufik menyebutkan, Laziiz Corner mempunyai minuman istimewa. Namanya the Laziiz. “Ini merupakan minuman ramuan teh dicampur kapulaga dan cengkeh. Rasanya sangat menyegarkan. Apalag diminum saat panas atau hangat,” papar Taufik Muhtar. Restoran Laziiz Corner buka setiap hari dari pukul 11.00 pagi sampai 23.00.  Hari Senin, libur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement