REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pulau Dewata Bali yang dikenal dengan kehidupan budaya masyarakat dan keindahan alamnya menempati peringkat kesembilan tujuan wisatawan asal Cina yang hendak mengisi liburan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur bersama keluarga pada 1-8 Oktober 2017.
Jinri Toutiao, aplikasi pemasok berita, merilis 10 tujuan wisata dalam dan luar negeri yang menjadi perbincangan hangat warga daratan Tiongkok itu yang hendak mengisi liburan selama delapan hari itu.
"Bali menempati peringkat kesembilan atau mengungguli objek wisata Taman Nasional Geologi Danxia di Zhangye, Provinsi Gansu, wilayah barat daya China," demikian data aplikasi tersebut sebagaimana dikutip China Daily yang dipantau Antara di Beijing, Rabu.
Namun, Bali yang direpresentasikan sebagai objek wisata tropis favorit di dunia masih berada di bawah Sydney, Australia, yang menempati peringkat kedelapan dan Maladewa yang menyeruak di peringkat ketujuh.
Menara Eiffel di Paris, Prancis, menduduki peringkat teratas karena banyak diperbincangkan calon wisatawan asal China atas pertimbangan faktor keamanan, disusul London di peringkat kedua.
Walau begitu, Bali merupakan satu-satunya objek wisata di kawasan Asia Tenggara yang menjadi perbincangan warganet China tentang tujuan wisata libur Hari Nasional dan perayaan menyambut musim dingin itu.
Memang media-media di China juga mengikuti perkembangan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Agung, gunung api tertinggi di Bali. Namun, berita-berita mengenai Gunung Agung tersebut belum pada tahap yang meresahkan bagi warga China yang hendak berlibur di Bali.
Pada tahun ini Indonesia, terutama Bali, merupakan salah satu objek wisata favorit warga China selain Jepang, Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Maladewa.
Pada tahun lalu, China memberikan kontribusi wisatawan asing ke Indonesia sebanyak 1,4 juta orang. Pada tahun ini Kementerian Pariwisata RI menargetkan 2,6 juta wisatawan dari China.