Selasa 26 Sep 2017 16:10 WIB

Ngarai Memikat Green Canyon Pangandaran

Air terjun, persawahan, gua, dinding-dinding dengan stalagmit dan stalagtit, dan pastinya air hijau tosca yang pada akhirnya membuat tempat ini dinamakan Green Canyon.
Foto: PicnicHolic
Air terjun, persawahan, gua, dinding-dinding dengan stalagmit dan stalagtit, dan pastinya air hijau tosca yang pada akhirnya membuat tempat ini dinamakan Green Canyon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Kabupaten Ciamis tidak hanya terkenal memiliki kawasan objek wisata pantai yang sangat indah. Ada beberapa obyek wisata lain yang tidak kalah memikat. Salah satunya adalah Cukang Taneuh atau yang dikenal dengan sebutan Green Canyon.

Obyek wisata ini berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, dan berada di sepanjang sungai Cijulang -- sekitar 31 km dari Pangandaran. Julukan Cukang Taneuh muncul karena di tengah sungai tersebut terdapat sebuah jembatan dari tanah selebar 3 meter dengan panjang 40 meter.

Jembatan tersebut menghubungkan dua desa yang juga menjadi objek wisata terkenal, yakni Desa Kertayasa dengan Desa Batukaras. Di Desa Batukaras terdapat Pantai Batukaras yang terkenal sebagai kawasan berselancar air (water surfing).

Sedangkan sebutan Green Canyon muncul, karena biasanya pada musim kemarau air di dasar sungai akan terlihat berwarna hijau. Tapi, ada juga yang mengatakan julukan itu muncul dari dua orang wisatawan Eropa asal Perancis dan Swis bernama Frank dan Astrid.

Saat itu, pada tahun 1990-an, keduanya datang untuk melakukan wisata sungai di Cijulang. Mereka kemudian menyusuri sungai dari muara di Pantai Batukaras. Setelah kedua wisatawan itu berhasil menyelesaikan misinya, terkuaklah rahasia Cukang Taneuh yang selama ini dianggap sangat angker dan menakutkan.

Kemudian, dari mulut ke mulut, informasi keindahan Cukang Taneuh menyebarluas. Dari situ kemudian Pemerintah Kabupaten Ciamis memutuskan untuk membangun kawasan tersebut menjadi sebuah objek wisata baru yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Green Canyon menjadi sangat terkenal, karena panorama sungainya sangat indah. Mereka yang berkunjung kesana pasti akan terpana oleh keindahan aliran sungai yang sepanjang Cijulang. Keindahan itu akan selalu menyambut wisatawan begitu masuk ke gerbang obyek wisata tersebut.

Sungai tersebut begitu istimewa, karena memanjang dan membelah sebuah kawasan ngarai yang struktur fisiknya sangat mengagumkan. Mereka yang pernah berkunjung ke Green Canyon di Colorado, Amerika Serikat, pasti akan sepakat kalau ngarai di Cijulang itu sangat mirip Green Canyon.

Mereka yang belum pernah mengunjunginya, pasti akan tertantang untuk bisa kesana. Karena, akan diajak berwisata menikmati keindahan ngarai dengan berperahu.

Sambil menikmati wisata perahu yang bisa dinaiki dari Dermaga Ciseuruh, pelancong akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa di sepanjang sisi kiri dan kanan sungai.  Anda juga akan menjumpai deretan batu karang yang sangat indah dengan hiasan stalaktit dan stalagmit yang memesona.

Mengunjungi Green Canyon memang lebih pada musim kemarau. Karena, biasanya pada musim tersebut air sungai akan sangat jernih dan berwarna hijau toska. Pesona itu akan membuat Anda akan merasa betah berperahu di sana.

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement