Rabu 20 Sep 2017 08:39 WIB

Ceritakan Kondisi Keuangan pada Anak

Rep: Rossi Handayani/ Red: Esthi Maharani
Menabung, ilustrasi
Menabung, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Saat orang tua memiliki kondisi keuangan yang sedang tidak baik, tak ada salahnya menceritakan pada anak. Psikolog, Tara De Thouars, BA, M.Psi mengatakan hal ini diperlukan agar anak dapat memahami keadaan orang tuanya. Anak juga harus mengetahui, uang yang telah ditabung, tidak bisa dihabiskan dengan begitu saja.

"Jangan malu dengan kondisi keuangan kita, supaya anak paham, karena uang itu gak selalu ada," kata Tara di Jakarta dalam acara Bicara Uang dari Permata Bank, Selasa (19/9).

Ivy Widjaja, Head of Customer Segmentation & Marketing Permata Bank memberikan contoh pada anaknya mengenai ATM. Ia menjelaskan uang di ATM tergantung pada besarnya tabungan yang dimiliki. Ia pun mengajarkan anak konsep tersebut lewat celengan.

"Saya waktu itu membelikan anak celengan yang sekaligus besar, terus kita isi ramai-ramai. Jadi ATM itu seperti celengan yang harus ditabung terlebih dahulu," ujar Ivy.

Di samping itu, Ivy tidak membicarakan mengenai gaji yang ia dapatkan setiap bulannya. Melainkan, ia memberikan penjelasan pada anak, uang yang dihabiskan untuk beberapa keperluan, seperti kebutuhan belanja, mobil, dan lainnya, kemudian dijelaskan bahwa pengeluaran yang terbesar adalah untuk pendidikan anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement