Ahad 17 Sep 2017 10:26 WIB

Tingkat Hunian Hotel di Bali Naik

Hotel Ibis Bali Benoa. Ilustrasi
Foto: Tripadvisor
Hotel Ibis Bali Benoa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tingkat hunian kamar hotel berbintang di Bali mencapai 72,32 persen selama bulan Juli 2017 mengalami kenaikan 5,6 persen dari bulan sebelumnya (Juni 2017) hanya tercatat 66,72 persen. Tertinggi angka kenaikan hunian hotel ini ada di wilayah Badung.

"Tingkat hunian hotel tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Badung meningkat 5,8 persen dari 70,21 persen pada Juni 2017 menjadi 76,01 persen pada Juli 2017," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Ahad (17/9). Ia menyebutkan, tingkat hunian hotel berbintang di wilayah Denpasar berada pada peringkat kedua melonjak 8,37 persen dari terisi 61,22 persen menjadi 69,59 persen.

Hotel berbintang di Kabupaten Gianyar menempati peringkat ketiga sebesar 60,46 persen pada Juli 2017 meningkat 5,37 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 55,09 persen. Adi Nugroho menambahkan, hotel di wilayah Kabupaten Buleleng rata-rata hunian sebesar 59,97 persen, menurun 3,68 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 63,85 persen.

Sedangkan di Kabupaten Karangasem tingkat huniannya hanya 57,71 persen, meningkat 10,36 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 47,35 persen. Adi Nugroho menjelaskan, daerah tujuan wisata Pulau Dewata selama bulan Juli 2017 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 592.046 orang, yaitu datang melalui Bandara Ngurah Rai 591.812 orang dan lewat pelabuhan laut 234 orang.

Turis yang datang ke Bali pada bulan Juli 2017 itu naik sebesar 22,27 persen dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (Juli 2016) dan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Juni 2017) meningkat sebesar 17,44 persen. Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, baru lima daerah memiliki fasilitas hotel berbintang, tiga lainnya yakni Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Bangli tidak memiliki fasilitas tersebut.

Menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian kamar hotel berbintang empat memiliki tingkat hunian tertinggi, yakni mencapai 75,45 persen pada bulan Juli 2017, naik 5,65 persen dari bulan sebelumnya tercatat 69,80 persen. Kemudian, menyusul hotel berbintang lima dengan tingkat hunian 72,20 persen meningkat 1,88 persen dari bulan Juni 2017 tercatat 70,32 persen, dan hotel berbintang tiga meningkat 10,86 persen dari 57,84 persen menjadi 68,70 persen. Sedangkan hotel berbintang dua naik 7,74 persen dari 62,16 persen menjadi 69.90 persen, dan hotel berbintang satu naik 2,08 persen dari 46,92 persen menjadi 67,72 persen, ujar Adi Nugroho.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement