REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Ibnu Jamil memang tak asing pada daftar selebritas Tanah Air yang hobi lari maraton. Hobi tersebut bahkan membawanya ke berbagai negara untuk mengikuti ajang maraton dunia, seperti Korea Selatan dan Jerman.
Hobi maraton sudah digeluti aktor berusia 35 tahun tersebut sejak enam tahun lalu. Ditemui dalam acara peluncuran sepatu lari Puma di Jakarta Selatan, Jumat (15/9), Ibnu berbagi sedikit tips untuk sukses mengikuti ajang maraton.
"Yang pertama harus siap fisik, latihan rutin sangat penting," jelas Ibnu. Untuk mengikuti lari maraton tidak hanya memerlukan kekuatan kaki saja tapi juga perut hingga otot paha. Olahraga renang bisa menjadi aktivitas fisik penunjang. Selain melatih otot perut, renang juga bisa melatih pernapasan. Kemudian lakukan beragam aktivitas fisik lain untuk mengencangkan otot paha, perut, dan kaki. Berlari juga memerlukan ayunan tangan. Lakukan aktivitas fisik untuk melatih kedua otot lengan.
Kemudian seorang pelari maraton memerlukan sepatu lari yang tepat. Sepatu lari yang tepat tidak harus mahal atau mengikuti tren tetapi lebih menyesuaikan bentuk kaki. Kenyamanan sepatu sangat penting bagi lari karena menunjang kecepatan dan pergerakan kaki.
"Cari sepatu dengan sol dalam yang nyaman," jelas Ibnu. Sol dalam penting untuk menjaga kenyamanan kaki saat berlari. Kemudian pilih sepatu yang disesuaikan dengan bentuk kaki, yakni jenis kaki standar atau lebar.
Ibnu menambahkan, pada kilometer 20 biasanya kaki akan mengembang atau menguap sehingga bentuknya menjadi lebih besar. Sebaiknya pilih sepatu lari dengan nomor satu tingkat lebih besar dari ukuran yang biasa digunakan. Cara pengikatan tali sepatu juga penting untuk menjaga peredaran dan aliran darah saat berlari. Jangan lupa pula menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi. Terkait konsumsi makanan, Ibnu biasa mengonsumsi banyak pisang dan air putih beberapa hari menjelang maraton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
