REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia siap menampilkan 316 seniman dalam Festival Budaya Europalia pada 10 Oktober mendatang di Brussel, Belgia. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani di Kementerian PMK, Jakarta, Kamis (14/9) mengatakan festival budaya Europalia akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Raja Belgia Phillipe. Ia menjelaskan persiapan Indonesia sebagai penyelenggara akan dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Festival budaya itu menjelajahi 40 kota di tujuh negara Eropa selama 104 hari. Ia mengatakan pemerintah Indonesia mengeluarkan biaya sekitar Rp 106 miliar untuk Europalia. Puan berujar festival budaya dua tahunan ini dapat membawa kembalian yang memadai, khususnya dari sisi pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan tujuan besar Europalia adalah national branding (merek bangsa) Indonesia. Hal itu diwujudkan dalam kegiatan seni budaya dan nilai ekonomi. Selama berlangsungnya Europalia ada kegiatan promosi Indonesia di bidang pariwisata, perdagangan, hingga investasi.
Menlu menjabarkan salah satu yang akan diperkenalkan dari Indonesia adalah potensi kenikmatan kopi dalam negeri. Selain itu, Kadin Belgia akan mempertemuakan Wapres RI dengan pelaku bisnis dan investor dari berbagai negara, seperti Belgia, Belanda, Luxemburg.
"Europalia bukan event seni budaya di Belgia daja. Ini adalah event yang sifatnya Eropa," jelasnya.
Kegiatan selama 104 hari akan dilakukan di sejumlah negera dengan kegiatan berbeda-beda. Sehingga, sebanyak 316 seniman Indonesia akan tampil dan tersebar dalam berbagai kegiatan. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan, dalam lawatan ke Eropa itu, delegasi seni budaya Indonesia akan menggelar 360 kegiatan. Selain di Belgia, Indonesia akan mengunjungi Perancis, Jerman, Belanda, Austria, Inggris dan Polandia. Ia mengatakan Indonesia akan menampilkan sejumlah seni dan budaya perwakilan dari pulau-pulau Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
