REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) merilis rangking negara-negara Eropa yang penduduknya memiliki tingkat depresi yang tinggi. Islandia menempati posisi pertama. Sebanyak 14 persen dari total jumlah penduduk, yang berusia 25 hingga 64 tahun, di Islandia diketahui tertekan atau mengalami depresi.
Seperti dilansir The Independent, Kamis (14/9) WIB, data peringkat ini dihimpun OECD berdasarkan hasil survey kesehatan dan hasil survey lembaga kesehatan di 25 negara Eropa. Penduduk yang disurvey pun memiliki rentang usia dari 25 tahun hingga 64 tahun.
Dari data tersebut, Islandia berada di tempat teratas. Sementara di peringkat kedua, ditempati Jerman, Turki, dan Republik Irlandia, dengan catatan 12 persen. Sementara Inggris Raya menempati posisi ketujuh, berbagi tempat dengan Swedia dan Luksemburg, yang memiliki nilai prosentase sama dengan Inggris Raya.
Sedangkan di peringkat paling buncit, ada lima negara, Republik Ceko, Yunani, Italia, Polandia, dan Republik Slovakia. Angka presentase tingkat depresi di negara-negara tersebut sekitar empat persen. Selain itu, dari data tersebut, perempuan lebih rentan mengalami depresi.
Dari 25 negara-negara di Eropa, perempuan menempati posisi 10 persen lebih banyak ketimbang pria, yang menempati enam persen. Rataan angka ini juga ditemukan di Inggris. Sekitar perempuan menempati 11 persen dibanding 8 persen, laki-laki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
