REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Pertunjukan musik Jazz di tengah hamparan pasir yang indah tentu teramat mengasyikan. Terlebih jika menyaksikannya secara langsung.
Bagi Anda yang kebetulan sedang berada di Lombok, atau akan berlibur di Lombok pada akhir bulan ini mungkin bisa merapat ke kawasan Pantai Senggigi pada 22-23 September 2017. Yup, deretan musisi jazz, baik dari dalam negeri hingga mancanegara akan unjuk kebolehan dalam Senggigi Sunset Jazz 2017 di belakang Hotel Killa Senggigi.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Saiful Ahkam mengajak warga Lombok untuk berbondong-bondong menyaksikan penampilan para musisi Jazz dengan latar belakang Pantai Senggigi. Ahkam mengatakan, event ini tidak dipungut biaya sepeserpun atau gratis.
"Pengunjung akan dimanjakan dengan suguhan musik Jazz dari musisi internasional dan nasional," ujar Ahkam kepada Republika.co.id di Lombok Barat, NTB, Senin (11/9).
Ahkam melanjutkan, Senggigi Sunset Jazz 2017 bukan sekadar promosi bagi wisata Lombok, melainkan juga sarana yang tepat dalam upaya pengembangan seni musik di Lombok.
Menurut Ahkam, musik Jazz sengaja dipilih Pemkab Lombok Barat karena memiliki segmen pasar tersendiri, dan telah mendunia. Harapannya, kehadiran Senggigi Sunset Jazz 2017 akan menambah daya tarik Pantai Senggigi sebagai destinasi utama wisata di Pulau Lombok. "Lebih menarik lagi, pengunjung tidak dipungut biaya sebagai upaya memberi ruang apresiasi secara bebas untuk masyarakat," lanjut Ahkam.
Deretan musisi yang dipastikan unjuk kebolehan antara lain, Julian Banks, Line, Tohpati Bertiga, Indro Hardjodikoro & Jazz Muda Indonesia, Syaharani & Queenfireworks, Yura Yunita, Bonita and The Hus Band, Just One yang berkolaborasi dengan Enda 'Ungu', Adoria, Tesla Manaf, Fusion Stuff, Richard Hutapea Project, Duo Drum, Ammy Kurniawan, dan Ary Juliyant.
Tak hanya musisi nasional dan internasional. Para musisi lokal juga tidak ingin ketinggalan berunjuk gigi. Ahkam menyebutkan, sejumlah musisi lokal yang siap meramaikan event ini antara lain Toni Moersaid Keroncong, Dipa n Friend, Sambava, Bandini Jazz Project, Suara Mantra, Ethnic Sasak, Chandra Giant Adjie, dan Pelita Harapan Jazz Oriented.
Senggigi Sunset Jazz 2017 sendiri, lanjut Ahkam, merupakan salah satu rangkaian Festival Pesona Sengigi yang akan dibuka pada 16 September 2017. Pemkab Lombok Barat optimistis pagelaran Senggigi Sunset Jazz 2017 akan lebih semarak dan memukau para pengunjung yang datang. "Dengan konsep yang lebih menarik, gelaran Senggigi Sunset Jazz kali ini dipastikan akan lebih wow dan meneruskan tradisi Jazz di Pantai Senggigi," ungkap Ahkam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
